MALANG | duta.co – Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke 35 telah berakhir, namun pujian akan suksesnya penyelenggaraan mendapat pujian. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek yang langsung mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang telah sukses menyelenggarakan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek, Dr Ir Sri Gunani Partiwi, saat menutup Pimnas ke 35. Menurutnya, rangkaian program ini memang dirancang melatih mahasiswa berfikir kritis, memiliki kemampuan analisis yang tajam, serta memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi.
“Selain itu, sebagai tuan rumah Universitas Muhammadiyah Malang telah memberikan yang terbaik demi suksesnya acara,” ungkap Sri Gunani, Sabtu malam (3/12) di Dome UMM.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya Kementerian Pendidikan akan terus berkomitmen untuk menjalankan program ini. Insyaallah, program ini akan kami tingkatkan lagi aksestabilitas maupun kualitasnya.
Rektor UMM Dr Fauzan MPd dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, pekan ilmiah nasional yang diadakan setahun sekali ini bukan rutinitas tahunan belaka. Namun tahun ini merupakan titik dasar strategi bangsa, dimana para mahasiswa yang mengikuti kompetisi ini disiapkan untuk menyongsong Indonesia emas.
“Problematika Indonesia emas adalah masalah SDM, maka Pimnas ini sebagai ajang menyongsong Indonesia 2045,” ungkap Rektor UMM.
Ia menguraikan, saat ini para peserta Pimnas masih berstatus mahasiswa, kedepan merekalah yang bakal menjadi pemimpin. Pimnas bukan hanya adu kompetensi namun mengembangkan karakter.
“Sy titip pesan untuk mempersiapkan diri para mahasiswa, karena bonus demografi akan berhasil dengan SDM yang membanggakan,” ujar Fauzan.
Ia pun mengapresiasi Kemenristek Dikti yang telah menunjuk UMM menjadi tuan rumah.
