KEDIRI | duta.co – Pemerintah Kota Kediri terus berupaya menekan angka pengangguran, salah satunya dengan memanfaatkan program unggulan Walikota Kediri, yaitu Prodamas Plus. Melalui Prodamas Plus ini, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop-UMTK) menggelar berbagai macam pelatihan dengan menggandeng lembaga pelatihan kerja (LPK) yang kompeten di bidangnya.
Plh Kepala Dinkop-UMTK Kota Kediri melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja (PTK), Basuki, menyampaikan, pelatihan di Bulan Juli terbilang berhasil dan sukses, dengan diikuti oleh setiap RT di Kota Kediri, masing-masing mengirimkan 2 orang peserta.
“Lewat perwakilan setiap RT ini kita ingin mencipatakan lebih banyak lapangan kerja baru,” ujarnya saat membuka pelatihan, belum lama ini.
Basuki juga menyampaikan jumlah peserta pada setiap pelatihan memang sudah dibagi sesuai ketentuan.Ada pelatihan makeup, pelatihan makanan olahan, pelatihan menjahit dan pelatihan barista.
Lebih lanjut, Basuki memastikan, bahwa pelatihan tahun ini berbeda dengan pelatihan yang diselenggarakan Dinkop-UMTK ditahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini, Dinkop-UMTK menggunakan pelatihan berbasis kompetensi dengan standart Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” ucapnya.
Dari situ, Basuki menjelaskan, bahwa di akhir pelatihan para peserta pelatihan akan mendapatkan ujian kompetensi untuk memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional.
“Sertifikat ini akan membantu peserta pelatihan untuk membuat sebuah usaha baru, misalkan saja salon, catering, konfeksi atau usaha lain sesuai sertifikatnya,” imbuhnya.
Menurut Basuki jika semua peserta pelatihan telah memperoleh sertifikat dan bisa membuat usaha, sehingga mereka membuka lapangan pekerjaan baru dan akan mengurangi angka pengganguran di Kota Kediri.
Tak berhenti sampai disitu, Dinkop-UMTK Kota Kediri juga akan siap membantu peserta pelatihan yang ingin membuka usaha namun terkendala modal dengan Program KURNIA yang memiliki bunga rendah, yaitu 2% per tahunnya.
Lebih lanjut, Basuki juga mengungkapkan, Dinkop-UMTK juga telah merencanakan lebih banyak pelatihan lainnya dalam waktu dekat.
“Kami menargetkan 3.240 warga Kota Kediri yang akan menjadi peserta pelatihan dan berharap dapat mengurangi sebanyak mungkin pengangguran di Kota Kediri,” tutupnya. (bud)
