LAMONGAN | duta.co – Poltisi kawakan PDI Perjuangan, Ir. Suhandoyo memastikan keseriusannya untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Lamongan 2020, meskipun harus lewat jalur independen.
“ Seratus persen saya akan maju sebagai calon Bupati Lamongan di pilkada 2020 tahun depan, apapun caranya, saya pasti akan maju,” kata Suhandoyo, Selasa (12/11/2019)
Mantan anggota DPRD Jatim itu menegaskan, rumor yang berkembang di masyarakat seolah-olah keikutsertaan dalam penjaringan ke sejumlah parpol hanya main-main belaka, dan akan dijualbelikan kepada calon lain yang membutuhkan dukungan suaranya.
“Rumor tersebut sengaja dibuat oleh pihak tertentu, yang tidak menginginkan saya untuk maju di Pilkada 2020, Itu semuanya opini by design, saya enggak mau menanggapi opininya orang yang sedang sirik,” ungkapnya.
Ia mengaku, keinginannya kembali maju sebagai calon bupati itu atas kehendak masyarakat, agar kesejahteraan di Lamongan semakin membaik, kalau diukur dari materi, dia merasa sudah tercukupi.
Sejauh ini, jelas Handoyo, pihaknya masih berharap mendapatkan rekom dari partai politik, sebagai kendaraan untuk maju di Pilkada 2020 mendatang.
Handoyo mengungkapkan, APBD Lamongan 2020 angkanya cukup besar, hingga mencapai Rp 3,1 triliun. Namun angka kemiskinan masih stagnan di angka 14 persen, itu tandanya masih banyak yang harus dibenahi.
“ Seandainya nanti saya benar-benar ditunjuk oleh Allah dan terpilih menjadi Bupati Lamongan, insya Allah saya akan fokus untuk menurunkan angka kemiskinan, salah satunya dengan menghidupkan UMKM serta menugaskan perwakilan atau biro di masing-masing Provinsi,” terangnya.
Dia menambahkan, setiap penjaringan yang dilakukan oleh partai politik di Pilkada 2020, pihaknya selalu ikut ambil formulir pendaftaran calon bupati, diantaranya di kantor PDIP, Nasdem, dan Gerindra.
“ Ditunggu aja hasilnya, semisal tidak ada rekom dari parpol, kita sudah siap maju jalur independen dengan mengumpulkan dukungan dari masyarakat, Sarminduk sebanyak 6,5 persen, 68.673 dari total DPT 1.056.505,” ujarnya. ard
