LAMONGAN I duta.co – Calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) independen Kabupaten Lamongan Suhandoyo-Astiti Suwarni akan memberikan pelatihan berupa keterampilan home made (produk rumah).
Hal ini disampaikan oleh perempuan yang akrab disapa Astried Wahid saat silaturrahim dengan ratusan Fatayat dan Muslimat di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Jumat (20/11).

Menurutnya, pelatihan tersebut disesuaikan dengan bakat, minat, dan potensi Fatayat – Muslimat yang dapat berkolaborasi dengan daerah atau desa masing-masing. “Kami punya program pemberdayaan perempuan. Paslon nomor urut 1 akan memberikan perhatian kepada ibu-ibu Fatayat dan Muslimat yaitu dengan memberikan pelatihan dan keterampilan home made,” katanya.

Sedangkan dari pemberdayaan pelatihan tersebut, lanjut Astried Wahid, bertujuan untuk menaikkan produk UMKM di Kabupaten Lamongan. Pasalnya selama ini produk UMKM di Lamongan sulit bersaing dengan daerah lainnya.

“Selain itu, hasil dari pelatihan keterampilan tersebut bisa dijual sehingga bisa menambah income, agar ibu Fatayat dan Muslimat bisa menjadi perempuan yang mandiri,” teranfnya.

Tak hanya itu, jika paslon SaTu Hati itu terpilih, maka pemberdayaan pelatihan keterampilan Fatayat dan Muslimat akan ditunjang dengan bantuan permodalan.

“Mulai pelatihan keterampilan, pemodalan usaha hingga pemasaran produk akan kita dampingi secara inten dan berkala. Ini adalah sebuah program yang sudah kami susun, bukan hanya janji,” ungkap Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Cawabup Astiti yang berduet dengan Calon Bupati (Cabup) Suhandoyo membeberkan nominal modal yang akan digelontorkan. Dirinya menjanjikan modal 200 miliar untuk UMKM.

“Kaum perempuan, khususnya Fatayat dan Muslimat harus diperhatikan lebih. Mereka akan kita bantu segalanya untuk menaikkan daya saing produk UMKM Lamongan. Tunjukkan bahwa perempuan bisa bangkit mandiri,” tandasnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry