SURABAYA | duta.co – Paling sulit didekte soal politik adalah komunitas jamaah (ahli) tarekat. Karena mereka sangat patuh terhadap mursyid (guru). Hebatnya, mereka juga membaca peta perpolitikan nasional bahkan global. Bedanya, referensinya tak sama.
“Beliau-beliau lebih mendengar petunjuk langit. Pilpres 2024 pun begitu. Mereka membaca bagaimana nasib Indonesia ke depan? Saya mendengar langsung, fatwa politik para mursyid berharap adanya perubahan Republik Indonesia ke arah yang lebih baik,” jelas sumber duta.co jajaran Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) di Jakarta pekan kemarin.
Apakah menyebut nama? “Bisikan itu, lebih kepada kriteria. Meski kadang menjurus ke nama. Saya juga menangkap dengan jelas arahnya ke Pak Anies dan Pak Mahfud. Karena itu, tidak heran kalau ada mursyid tarekat yang sudah berani muncul ke permukaan,” tambahnya.
Kabar terbaru, salah satu Tarekat Mu’thabarah Annahdliyah, yakni Thoriqoh Syarhoriyah siap membentengi Bacapres, Anies Baswedan dari tangan orang yang jahat atau usil. Mreka siap menjadi benteng batin untuk melawan kejahatan.
Misalnya, diketahui saat ini diduga ada beberapa upaya penjegalan terhadap Anies untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Dari jalur pidana maupun perdata. “Politik seperti itu, saling menjegal. Saya do’akan aman,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Jam’iyah Thoriqoh Syathoriyah An Nadhliyah Indonesia, KH Muhammad Sofyan Al Mursyid di kediamannya Kota Surabaya.
Menurut dia, ini adalah bagian dari upaya batin, yaitu dengan melakukan amalan khusus agar jalan dari Anies Baswedan, lancar. Sebab, untuk upaya dhahir adalah berupa ikhtiar dalam menghadapi persoalan hukum yang sudah ditangani melalui pihak penasihat hukum.
Kiai Sofyan mengaku, bahwa bangsa ini ingin melihat adanya perubahan pada Bangsa Indonesia kea rah lebih bagus. Karena saat ini Indonesia seolah tak mengalami perubahan alias stagnan.
Untuk itu, Kiai Sofyan mengaku siap bertemu dengan para petinggi partai yang sudah memutuskan mengusung Anies. Itu seperti Surya Paloh dari NasDem, Susilo Bambang Yudhoyono dari Demokrat dan M. Syaikhu dari PKS.
Kiai Sofyan mendukung sepenuhnya langkah tiga partai ini. Bahwa pilihan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung sosok Anies sudah sepenuhnya tepat.
Sudah Ada Instruksi
Kiai Sofyan berharap sepenuhnya agar tiga partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak goyah sampai hari H pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU.
“Sebelumnya saya pernah bertemu Pak SBY pas jadi presiden. Nanti saya akan sowan kembali,” pungkasnya.
Kiai Sofyan juga menginstruksikan seluruh jamaah Thoriqoh Syathoriyah An Nadhliyah berjuang untuk bersama-sama memilih Anies sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024.
“Ini arahan yang luar biasa untuk masa depan Indonesia. Bukan saja penglihatan dhohir, beliau juga menggunakan penglihatan batin,” demikian Dhimam Abror, Ketua Jarnas (Jaringan Nasional) Anies Baswedan jJawa Timur. (mky)
