Institut Teknologi Telkom Surabaya  melakukan pengabdian masyarakat dari program Digital Bisnis tahun ini  dilaksanakan pada kelompok UMKM dari PKK Desa Sedati Gede Sidoarjo. (dok/duta.co)

SURABAYA  | duta.co – Institut Teknologi Telkom Surabaya dalam tanggung jawab menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak hanya berfokus pada pengajaran dan penelitian namun juga pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat dari program Digital Bisnis tahun ini  dilaksanakan pada kelompok UMKM dari PKK Desa Sedati Gede Sidoarjo.

Acara tersebut diselenggarakan tepatnya pada hari Selasa 07 Maret 2023 di Kantor kelurahan Sedati Gede yang dihadiri oleh mitra dari UMKM, Sekretaris Desa Sedati Gede dan Kepala Desa Sedati Gede.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terlibat antara lain, Darlin Aulia, Sekar Widyasari Putri, dan Wachda Yuniar Rochmah yang merupakan dosen Digital Bisnis, serta mahasiswa program studi Digital Bisnis yaitu David, Fajar dan M. Zubaidilah yang turut berpartisipasi menerapkan ilmunya pada masyarakat.

Pemilihan mitra pengabdian kepada masyarakat ini didasarkan atas kondisi UMKM yang baru dirintis dengan keterbatasan pada pengembangan produksi dan pemasaran. Kondisi tersebut membuat tim Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Telkom Surabaya tertarik untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut.

Kelompok UMKM Kelurahan Sedati Gede merupakan rintisan kepala Desa Sedati Gede  yang baru berjalan selama satu tahun. UMKM ini berfokus pada produk kuliner yang mengangkat kearifan lokal seperti produksi steak lele, kue tradisional iwel-iwel, makanan herbal dari lidah buaya dan minuman herbal dari taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Pelaku dan pengelola UMKM ini terdiri dari ibu-ibu PKK setempat. Bukan hal mudah untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis baru yang mengangkat kearifan lokal setempat ditengah produk-produk kuliner yang kontemporer dan beragam. Kendala yang paling  dirasakan adalah terbatasnya kemampuan untuk melakukan pemasaran.

Dinda ketua kelompok UMKM mengungkapkan, “Selama ini kami hanya menghasilkan prooduk dalam jumlah sedikit dan dijual ketika ada acara tertentu saja di kelurahan, kami belum bisa produksi banyak karena kami belum punya konsumen tetap/pangsa pasar”.

Dilatarbelakangi adanya keterbatasan pemasaran untuk perkembangan UMKM yang dihadapi kelompok UMKM Kelurahan Sedati Gede. Institut Teknologi Telkom Surabaya hadir dengan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memaksimalkan potensi UMKM untuk berkembang.

Program yang diadakan yaitu, “Pelatihan Re-branding dan Digitalisasi Marketing pada UMKM PKK Kelurahan Sedati Gede”. Program pengembangan UMKM yang kami lakukan dimulai dari membangun brand dan pemasaran digital tujuannya agar produk dapat dikenal dengan mudah.

Tim pengabdian dari Institut Teknologi Telkom Surabaya memberikan pelatihan dalam membuat brand yang unik dan menarik sebagai identitas UMKM Kelurahan Sedati Gede serta pelatihan menggunakan sosial media untuk memperkenalkan brand tersebut ke khalayak sehingga produk mereka dapat dijangkau oleh pasar yang lebih luas. Selanjutnya tidak hanya membuat brand dan akun media sosial, kami akan memberikan pendampingan dalam mengelola konten media sosial, dengan demikian program ini akan terus berlanjut hingga UMKM berkembang dari segi marketing maupun produksi.

Dari program ini diharapkan dapat memaksimalkan pemasaran, penjualan, dan profit yang diperoleh. Dari program yang telah dilaksanakan para pemilik UMKM mengaku merasa terbantu dengan pengabdian masyarakat dari Institut Teknologi Telkom Surabaya. Harapannya program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi para pemilik UMKM tersebut. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry