SURABAYA | duta.co – Pihak Kodam V/Brawijaya telah memutuskan sikap untuk berperang melawan pandemi melalui beragam upaya.
Selain sinergitas, pihak Kodam juga mengatur berbagai strategi demi memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
“Ada 2, yang pertama adalah vaksinasi harian. Ini diselenggarakan oleh Kodim di Kabupaten/Kota. Sasarannya setiap Kodim minimal 500 orang,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Mall Grand City, Surabaya, Sabtu, (3/7/21) siang.
“Kemudian, di sela-sela itu untuk meningkatkan hasil, kita meningkatkan program serbuan vaksinasi, seperti yang kita lakukan saat ini,” imbuhnya.
Vaksinasi itu, kata Pangdam, akan berlangsung selama 4 hari. Tepatnya, pada tanggal 2, 3, 8 dan 9 Juli. “Sasarannya 12 ribu. Jadi, satu hari antara 2.500 sampai 3 ribu,” jelasnya.
Pangdam mengungkapkan, jika Kodam telah memiliki dosis vaksin sebanyak 240 ribu. Ditargetkan, vaksin itu akan segera tersalurkan tepat sasaran.
“Setelah habis, kami akan meminta tambahan vaksin Pemerintah. Kami, TNI-Polri di Jawa Timur ini sepakat mendukung program vaksinasi Pemerintah Pusat,” tegasnya. (nzm)