PEDULI : Anggota PSHW Tunas Muda Pusat Madiun Cabang Mojokerto saat mendonorkan darahnya di kantor PMI. Duta/arif

MOJOKERTO | duta.co – Prihatin akan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto yang menipis, membuat ratusan anggota Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda Pusat Madiun Cabang Mojokerto menggelar donor darah, Jumat (8/1/2021) malam.

Bertempat di kantor PMI Kabupaten Mojokerto, ratusan anggota PSHW Tunas Muda Pusat Madiun Cabang Mojokerto itu antusias memberikan darahnya. Meskipun dilaksanakan ditengah masa pandemi, kegiatan donor darah PSHW Mojokerto tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sebelum melaksanakan donor pesera diperiksa suhu tubuh terlebih dahulu. Peserta kemudian diarahkan untuk cuci tangan dan wajib mengenakan masker. Untuk menjaga lokasi terbebas dari kerumunan, panitia mengatur jadwal partisipan dari internal secara berurutan.

Ratusan anggota PSHW Cabang Mojokerto yang terdiri dari empat ranting satu persatu memasuki ruang donor darah untuk menyumbangkan darahnya. Mereka tergerak mendonorkan darahnya karena pasokan darah mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19, sebelum diambil darahnya para pendonor dicek terlebih dahulu jenis darah serta tingkat kesehatan sang pendonor.

Rudi Hartanto Ketua PSHW Cabang Mojokerto menjelaskan bahwa kegiatan donor darah seperti ini akan terus dilakukan setiap tiga bulan sekali. Menurutnya donor darah merupakan salah satu dari ajaran PSHW yakni tentang mengenal falsafah kesosialan tanpa batas dari Hindu yang berbunyi Tat Twam Asi yang artinya adalah ia adalah kamu.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan, bahkan selanjutnya akan kita tradisikan karena selain donor darah adalah kegiatan membantu sesama juga bisa menyehatkan tubuh kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria berperawakan tinggi besar yang juga anggota TNI ini menjelaskan bahwa kegiatan ini juga salah satu upaya dari perguruanya dalam membantu negara untuk memenuhi stok darah yang kabarnya menipis, tercatat stok darah minipis sejak pandemi Covid-19. Penurunan pasokan darah bahkan mencapai 50% pada masa awal pandemi.

“Salah satu bentuk bakti kita kepada negara dan menolong sesama,” tuturnya.

Sementara itu, Pak Poh Bandi sesepuh PSHW Mojokerto disela kegiatan donor darah mengatakan bahwa kegiatan donor darah kali ini merupakan kegiatan ke-2 yang dlaksanakan selama masa pandemi.

”Alhamdulillah, kegiatan kali ini berjalan lancar dan tertib” jelasnya.

Ia tetap merasa bersyukur meski perolehan kantong darah hanya memperoleh sekitar 20 an kantong dari sekitar 100 an peserta, hal itu karena sebagian partisipan terpaksa tidak diizinkan melakukan donor karena faktor kesehatan yang kurang mendukung dan juga umur yang belum cukup.

Dari informasi yang ada Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Indonesia, kebutuhan stock darah juga semakin meningkat. Sampai saat ini PMI mengakui bahwa stock darah mulai membaik, namun belum 100% normal. Hal ini menjadi pemantik semangat kepedulian PSHW Mojokerto untuk tetap melaksanakan agenda rutin Donor Darah untuk membantu meningkatkan stock darah di PMI.ari

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry