KLARIFIKASI: Kabag Sumda Kompol Mustakim dan Kasubag Humas Polres Banyuwangi AKP Bakin saat jumpa pers di Mapolres Banyuwangi, Selasa (31/1) tadi. (Duta.co/jamhari)
KLARIFIKASI: Kabag Sumda Kompol Mustakim dan Kasubag Humas Polres Banyuwangi AKP Bakin saat jumpa pers di Mapolres Banyuwangi, Selasa (31/1) tadi. (Duta.co/jamhari)

BANYUWANGI | Duta.co – Sikap tegas Saber Pungli Polda Jatim melakukna operasi tangkap tangan (OTT) satu oknum polisi dan satu PNS sipil di Samsat Polres Banyuwangi, Senin (30/1) petang, membuat Polres Banyuwangi melakukan klarifikasi.

Oknum Baur SIM Polres Banyuwangi Aiptu IrĀ  dan oknum PNS Samsat berinisial WO, dan seorang warga bernama ID kini dibawa ke Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

Kasubag Humas Polres Banyuwangi AKP Bakin mewakili Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum tahu persoalan tiga orang tersebut hinggaĀ  dibawa ke Polda Jatim.

ā€œKami masih belum jelas, apa persoalannya hingga tiga orang yang melibatkan oknum Polres Banyuwangi itu dibawa petugas Polda jatim,ā€ tandas Bakin dalam keterangan pers bersama Kabag Sumda Kompol Mustakim di Mapolres Banyuwangi, Ā Selasa (31/1).

Terkait hal ini, menurut Bakin, Polres Banyuwangi masih menunggu klarifikasi dari Polda Jatim agar tidak terjadi miskomunikasi. ā€œKami masih menunggu perkembangannya,ā€ paparnya.

Bakin menyatakan, pihaknyaĀ  tidak tahu penangkapan tiga orang tersebut, bahkanĀ  baru tahu dari awak media. Ā ā€œSaya tidak tahu terkait apa anggota Polres yang dibawa ke Polda. Polda yang akan memberi keterangan. SayaĀ  tidak mengerti kapan anggota Polres BayuwangiĀ  itu dibawa, saya mendengar ya dari teman-teman wartawan,ā€ bebernya. jam

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry