(Ki-Ka) Managing Director Waste4Change M. Bijaksana Junerosano, Director of Public Affairs, Communication and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, Senior Brand Manager, PT Coca-Cola Indonesia Fitriana Adhisti, dan Anak Muda Peduli Lingkungan Kevin Julio berpose bersama minuman SPRITE dalam kemasan botol PET jernih dan kacamata berbahan dasar daur ulang. (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Coca-Cola Indonesia mengumumkan merek minuman soda favorit SPRITE telah mengubah desain kemasan ikonik botol berwarna hijaunya menjadi botol PET jernih yang lebih mudah untuk didaur ulang. Pengumuman ini bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021 yang mengambil tema “Sampah Bahan Baku Ekonomi Saat Pandemi”. Tema tersebut sejalan dengan langkah SPRITE beralih menggunakan kemasan botol jernih demi meningkatkan aktivitas daur ulang kemasan di Indonesia.

“SPRITE selama ini dikenal masyarakat luas karena rasa lemon-lime yang menyegarkan dan kemasan hijaunya yang ikonik. Kini, SPRITE telah membuat langkah besar dengan beralih menggunakan kemasan jernih. Kami ingin mengajak masyarakat untuk memberikan solusi yang berarti guna mengatasi permasalahan sampah plastik melalui Project #LihatDenganJernih, yang dirancang untuk membantu meningkatkan laju daur ulang kemasan plastik di Indonesia,” jelas Fitriana Adhisti, Senior Brand Manager PT Coca-Cola Indonesia.

Kemasan baru botol PET jernih SPRITE diluncurkan bersamaan dengan Project #LihatDenganJernih, sebuah gerakan kolektif untuk mengajak masyarakat mengelola dan mengumpulkan sampah kemasan botol plastik PET jernih untuk kemudian didaur ulang menjadi benda yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Project #LihatDenganJernih akan berlangsung selama dua bulan dari bulan Maret hingga April 2021.

Untuk menyukseskan Project #LihatDenganJernih, SPRITE telah menjalin kolaborasi dengan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah. Para konsumen dapat mengirimkan sampah kemasan botol PET mereka ke bank sampah yang bermitra dengan Waste4Change untuk selanjutnya didaur ulang dan diubah menjadi kacamata berbahan dasar daur ulang oleh PlusTik.

Di akhir periode Project #LihatDenganJernih, kacamata tersebut akan dibagikan untuk membantu mereka yang memiliki kekurangan penglihatan agar dapat melihat dengan lebih jernih melalui Yayasan Sejuta Kacamata Untuk Indonesia. Temukan informasi mengenai Project #LihatDenganJernih pada akun Instagram SPRITE.  imm