LUKISAN : Pelukis Ruri Wahyudi bersama Kadis Koperasi UMKM, Ir. Adi Suwignyo di Lokasi Pameran UMKM Kabupaten Kediri di Kawasan SLG (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Ada yang spesial pada salah satu stand pameran, pelukis pirografi menggunakan media kayu dengan tekhnik dibakar, Ruri Wahyudi (35) seniman asal Kelurahan Pare, menyiapkan bingkisan khusus berupa lukisan wajah Bupati Kediri, dr Hj. Haryanti Sutrisno. Kado ini, menurutnya dianggap berarti karena seiring dengan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke – 1424.

Sesuai agenda, Pameran UMKM 2018 dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri, secara resmi pada Rabu (21/3) bertempat di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG). Lukisan terbuat dari media kayu tersebut, dibuat atas hasil karya tangannya.

Ia mengatakan, lukisan yang dibuatnya kali ini memang spesial buat Bupati Kediri. Bukan tanpa alasan, penghargaan ini patut diberikan atas semakin berkembangnya UMKM di Kabupaten Kediri.

“Lukis bakar seperti ini di Kediri kan belum ada. Nah di momen ini bisa digunakan untuk mengenalkan jenis lukisan ini. Sekalian buat kenang-kenangan untuk Ibu Bupati,” ungkapnya. Lukisan ini dibuat manual dari bahan dasar papan kayu. Digambar mengggunakan pensil, kemudian dilukis menggunakan alat pemanas berupa solder telah dimodifikasi khusus.

Pekerjaan ini telah dijalaninya telah lama, tanpa terasa lebih dari empat tahun. Selama ini, dia mengaku sempat jenuh hingga kemudian mucul ide mencoba karya lebih kreatif. Pada satu karya, dibutuhkan waktu 3 hingga 5 hari.

Dengan harga jual bervariasi, untuk ukuran kertas A4, dia menjual seharga Rp. 250 ribu, sedangkan harga RP. 350 ribu untuk ukuran A3. “Selama ini saya mengerjakan, bila ada pesanan saja mas,” pungkasnya.

Terlihat Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Kediri,  Ir Adi Suwignyo Msi, berada di lokasi pameran memeriksa sejumlah stand menjelang pembukaan. Menurutnya, perkembangan UMKM di Kabupaten Kediri telah mengalami peningkatan hingga 20 persen dibanding tahun lalu.

“Yang jelas sudah ada 40 stand UMKM, 14 stand kuliner minuman, ratusan pedagang kuliner makanan, pakaian, dan mainan yang berada di lokasi pekan raya,” terangnya.

Dalam pameran tahun ini, pihaknya memprioritaskan bagi pelaku UKM dan UMKM yang baru saja berdiri.

“Memang kami prioritaskan bagi embrio UMKM yang baru. Sehingga bisa dikenal masyarakat, tidak hanya di lingkup Kabupaten Kediri, bahkan kalau bisa sampai ke luar daerah,” jelas Suwigyo.

Ia menyarankan, UMKM yang ada di kediri sudah seharusnya memperbarui tampilan. Pemerintah Kabupaten Kediri juga berjanji akan menjembatani pelaku UMKM untuk bersaing di tingkat nasional bahkan ekspor.

“Terutama kita tingkatkan dalam kemasan. Yang penting higenis, rapi, dan menarik,” pungkasnya. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry