KAPOLRES: Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono, SH, SIK, MH didampingi Kasat Lantas, AKP Fatikh Dedy Setyawan, SIK (duta.co/nanang)

KEDIRI| duta.co – Jajaran Polres dan warga Kabupaten Kediri mungkin bertanya siapakah sosok pejabat baru Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono. Sebelumnya, AKBP Sumaryono menjabat Kapolres Madiun, berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor : Kep/1174/XI/2016 tertanggal 14 November 2016 kini ditugaskan menjadi Kapolres Kediri.

“Oh gurunya tadi ternyata Pak Kapolres,” kata sejumlah anak – anak TK, saat melakukan kunjungan Polres Kediri, Rabu (8/3/2017), untuk mengetahui lebih dekat kinerja polisi.

Memang, seiring amanat yang diberikan pimpinan, AKBP Sumaryono aktif masuk ke kawasan dunia pendidikan. Selain menjadi inspektur upacara juga membagikan buku untuk menunjang siswa sekolah.

Dengan dua melati di pundaknya, sosok Kapolres Kediri memang dikenal taat beribadah selain hobi bermain sepak bola sejak usia muda. Namun, kepeduliannya terhadap generasi muda dibuktikan dengan selalu aktif masuk ke dunia pendidikan.

“Berada di antara anak – anak sekolah terasa bahagia, kami berusaha berbagi, berdiskusi dan membagikan pengetahuan, menjaga mereka dari kehidupan bebas seperti seks, narkoba dan tidak mentaati peratuan lalu lintas,” jelas AKBP Sumaryono, ditemui usai pelantikan tim Satgas Saber Pungli di Pendopo Kabupaten Kediri, beberapa waktu lalu.

Setidaknya ada dua program kini digagas Polres Kediri, program Police Goes to School dan Polisi Sejuta Buku, merupakan program sinergi dengan sejumlah perusahaan yang peduli atas nasib generasi muda, untuk menjaga dan membina menjadi pemuda – pemudi yang tangguh dan bermental kuat.

“Selain pendidikan didapatkan di sekolahan, merupakan tanggung jawab polisi untuk selalu mendekat dan menjaga generasi muda. Ini sebenarnya hal mudah, namun kadang kita lengah dan bahkan tidak peduli,” jelasnya.

Sejak menjabat Bulan November tahun lalu, hampir semua sekolahan telah didatangi Kapolres Kediri dengan membawa para perwira dan satuan fungsi. Mulai dari sebagai narasumber kuliah umum di sejumlah perguruan tinggi, menjadi inspektur upacara di sejumlah SMA, SMP atau yang sederajat, hingga berubah menjadi sosok guru TK, seperti terlihat Rabu siang saat menerima kunjungan anak-anak RA. Al – Muwazanah 1 Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten, TK ABA II Pare, TK ABA IX Pare dan RA. PSM Desa Gempolan Kecamatan Gurah. (nng)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry