Petugas saat periksa Warga yang Masuk Perumahan dengan Physical Distancing. Duta/Tom Suwandi

SURABAYA | duta.co – Warga Rungkut Mapan Barat menerapkan Kawasan Social Distancing karantina wilayah bagi warga Perumahan Rungkut Mapan Barat atau yang disingkat RMB guna mendukung langkah Pemerintah dalam pencegahan Virus Corona Covid-19.

Dengan Physical Distancing, warga menerapkan Pola Hidup sehat, gerbang pintu masuk pun di lengkapi Gerbang Steril, dan juga disiapkan bilik antiseptik dan wastafel untuk mencuci tangan mulai, Senin (6/4/2020).

Meski demikian beberapa warga ada yang enggan diperiksa suhu tubuh dan juga melalui bilik desinfektan dengan dalih tidak sesuai dengan standar kesehatan.

Namun banyak pula warga yang mendukung progam RW 8 ini. Salah satunya adalah, Sukanto warga Rungkut Mapan Barat, yang mengatakan mendukung peraturan tersebut. Meski ribet tapi untuk menjaga kesehatan, kita ikuti arahan dari pemerintah dan juga warga RMB.

“Sebagai warga, saya terima kasih atas pencegahan ini dan saya dukung karena lebih baik sehingga keamanan lebih terjaga,” kata Sukamto.

Sementara, Bambang Nur Had Ketua RW 08, Rungkut Mapan Barat mengatakan, maraknya wabah Covid-19, warga RW 08 berinisiatif untuk menjalankan program ini guna menjaga kesehatan warga di seluruh wilayah RW 08.

Meski pada saat program itu dikaksanakan, ada yang pro dan kontra, ada masyarakat yang enggan mengikuti karantina Mandiri serta ada juga yang tidak mau di semprot dengan desinfektan.

“Adayanya edaran dari Menteri Kesehatan itulah yang membuat kami agak kesulitan, tapi Apapun yang terjadi kita ingin warga masyarakat seluruhnya di Rungkut Mapan Barat sehat dari Corona, bebas dari virus Corona itu yang akan kita golkan,” ucap Bambang.

Pak RW juga mengatakan jika, bahan yang digunakan suatu cairan yang terbuat dari bahan-bahan organik dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 24 jam dan anggaran murni dari warga sendiri. “Saya menghimbau kepada warga agar mendukung progam ini dan akan diikuti oleh RW lain,” sebut Bambang.

Sementara, bagi warga yang menolak diperiksa melalui bilik desinfektan, pengurus RW akan mendatangi alamat yang sudah dicatat kemudian akan memberi himbauan kepada warga tersebut jika semua alat yang digunakan baik dan tidak mengganggu kesehatan. tom

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry