Donald Trump (IST)
Donald Trump (IST)

MOSKOW | Duta.co – Otoritas Rusia menyebut laporan pihaknya memiliki dokumen kotor soal Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah hoax alias omong kosong. Rusia menyebut laporan sebagai upaya untuk merusak hubungan negeri itu dengan Negeri Paman Sam.

Untuk diketahui, dua pejabat AS yang enggan disebut namanya, Selasa malam (10/1/2017), menyebut empat pemimpin badan intelijen AS telah memberi penjelasan kepada Trump soal berbagai dokumen rahasia. Termasuk dokumen yang menyebut intelijen Rusia memiliki informasi memalukan mengenai Trump.

Secara terpisah, diungkapkan Buzzfeed bahwa salah satu informasi memalukan soal Trump itu berupa rekaman video yang menunjukkan Trump sedang menonton aksi seks para pekerja seks komersial (PSK) di kamar presidential suite Hotel Ritz-Carlton di Moskow, Rusia.

Trump disebut sengaja menyewa PSK untuk melakukan ‘aksi seks merendahkan’ di kamar yang menjadi tempat menginap Presiden AS Barack Obama dan Ibu Negara Michelle beberapa waktu lalu.

Memo itu juga menyebut Obama dan Michelle sebagai sosok yang dibenci Trump. “Yang dia (Trump-red) benci,” tulis memo itu soal Obama dan Michelle di mata Trump. Disebutkan juga bahwa hotel mewah itu berada di bawah pengawasan intelijen Rusia atau FSB yang memasang kamera dan mikrofon tersembunyi.

Menanggapi laporan itu, seperti dilansir Reuters, Rabu (11/1/2017), juru bicara Kremlin atau Istana Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menyebut dokumen yang berisi klaim-klaim itu sebagai hoax belaka. Kabar bohong itu disengaja untuk semakin merusak hubungan AS-Rusia yang sudah di level rendah. “Ini merupakan upaya untuk merusak hubungan bilateral kami. Ini cerita fiksi murahan,” sebut Peskov dalam conference call dengan beberapa wartawan.

“Anda harus menanggapi klaim ini dengan humor, tapi juga ada sisi sedih dari klaim ini. Histeria sengaja dimunculkan demi mempertahankan perburuan penyihir politik,” imbuh Peskov.

Dia menegaskan, Rusia sama sekali tidak memiliki dokumen memalukan tentang siapa pun dan fokus pada upaya membangun hubungan baik dengan mitra-mitra asing Rusia. Peskov juga membantah tudingan yang menyebut dirinya terlibat dalam operasi menjatuhkan Capres Partai Demokrat Hillary Clinton yang kalah dari Trump dalam Pilpres AS, 8 November 2016.

Dalam tanggapannya via Twitter, Trump pun membantah klaim itu. “BERITA PALSU – JELAS SEBUAH PERBURUAN PENYIHIR BERBAU POLITIK!” tulis Trump. Perburuan penyihir atau witch hunt merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyudutkan seseorang atau kelompok yang memiliki pandangan tidak biasa atau tidak populer. rtr, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry