Maraknya akun-akun palsu, membuat kita wajib hati-hati dalam bersikap. Tampak Gus Luthfi usai menerima tabayun HIMASAL Malang. (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – Hasil tabayun HIMASAL (Himpunan Alumni Santri Lirboyo), kepada KH Luthfi Bashori terkait fanpage NUGL yang berisi kalimat “Pondok Pesantren sebesar apa pun kalau sudah mendukung Orang Yang sudah menghina Baginda Nabi, MAKA HARAM DI IKUTI…!!!”, ini masih perlu diluruskan.

“Karena banyak akun NUGL yang liar. Ada satu akun, tapi dua kerakter yang berbeda. Satu mengkritik Muwafiq, yang satu membela Muwafiq. Tidak masuk akal. Ini jelas ada permainan di balik layar untuk menjebak saya yang, selama ini kritis terhadap PBNU,” demikian disampaikan Gus Luthfi panggilan akrab KH Luthfi Bashori, kepada duta.co, Minggu (15/12/2019).

Menyikapi hasil tabayun HIMASAL (Himpunan Alumni Santri Lirboyo), menurut Gus Luthfi, NU Garis Lurus (NU-GL) perlu menjelaskan perihal maraknya akun yang mengatasnamakan NUGL. Apalagi, isinya kontradiksi, cenderung adu domba.

Dua akun, sama identitas berbeda arah tujuan. Sama-sama pakai NUGL. (FT/.IST)

“Ini berbeda. Gerakan NUGL itu dakwah, moral. Bukan gerakan fanpage. Kalau FANPAGE itu ada yang mengelola, seperti layaknya MEDIA pada umumnya. Padahal gerakan NUGL itu murni gerakan dakwah, ilmiah, lewat pengajian, seminar, tulisan, video. Jadi gerakan NUGL itu bukan MEDIA, bukan memperbanyak fanpage,” tegasnya.

Ditanya soal tudingan kalimat yang melecehkan PP Lirboyo, Gus Luthfi dengan tegas menolak. “Saya juga tidak pernah menulis atau memosting apapun di FANPAGE NUGL, karena saya bukan adminnya,” tegas Gus Luthfi.

Diakui, bahwa, HIMASAL Malang memang telah melakukan tabayun ke rumahnya, Singosari. Tabayun yang dilakukan Jumat 13 Desember 2019, itu diikuti alumni santri Lirboyo, seperti Abdulloh Kamal, Nidhom Subkhi, Gus Sholahuddin, Heri Abdul Haq, H. Rois, Fajar Tsalis.

“Kami terima dengan baik, layaknya tamu. Kami suguhi, dan kami semua berbicara dengan baik-baik terkait hal yang ditabayunkan. Sampai mereka pulang, semua berjalan baik. Bahwa saya disebut salah satu pimpinan NUGL, benar. Tetapi, ingat! NUGL bukan NU tandingan,” tegasnya serius.

Gus Luthfi juga mewanti-wanti, agar sesama nahdliyin tidak mudah diadu domba pihak luar. Soal postingan yang menyudutkan PP Lirboyo, Gus Luthfi dengan tegas membantah dan menyangkal mengetahui postingan salah satu Admin yang menyudutkan Lirboyo.

“Jangan mudah terpancing. Karena membuat akun itu mudah. Bahkan saya menemukan FB atas nama NUGL, tapi isinya sangat kontra dengan warna dakwah yang selama ini saya lakukan bersama kawan-kawan yang, seirama dalam pemahaman aqidah dan metode dakwah,” ujarnya.

Lima akun NUGL yang tidak diketahui tuannya. (FT/IST)
Beredar Tanggapan HIMASAL Malang

Di medsos memang sempat beredar Tanggapan HIMASAL Malang, usai tabayun. Ada tiga point. Pertama, Gus Luthfi dinilai sudah identik dengan NUGL. Maka sudah semestinya punya tanggung jawab moral atas segala sesuatu yg menamakan dirinya NUGL termasuk postingan di akun FB NUGL.

Kedua, HIMASAL Malang berharap agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.  Ketiga, HIMASAL Malang menyodorkan salah satu bukti screnshot FB pribadi Gus Luthfi  kemudian dihapus, hal ini  mengindikasikan bahwa dia mengenal admin NUGL atau paling tidak merestui keberadaan FB NUGL.

Atas tiga tanggapan HIMASAL Malang ini, Gus Luthfi menegaskan, bahwa, “Saya juga tidak pernah menulis atau memosting apapun di FANPAGE NUGL, karena saya bukan adminnya. Justru media online yang sering mengutip pernyataan saya, video saya, tulisan saya, dll. Inilah dunia Online yang berlaku di masyarakat. Karena itu, kita harus arif menyikapinya. Jangan mudah main tuduh,” tegasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry