SURABAYA | duta.co – Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan deklarasi sebagai calon presiden (capres).

“Sekarang tahun 2022, pemilihan umum akan berlangsung Februari 2024. Berarti Pemilu atau Pilpres akan berlangsung dua tahun lagi. Insya Allah Pak Prabowo akan segera kita minta dan segera mendeklarasikan sebagai Capres di tahun 2022,” kata Ahmad Muzani kepada wartawan usai ziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya, Selasa (22/2/2022).

Muzani menyebut, Prabowo akan mendeklarasikan diri sebagai Capres beberapa bulan lagi. Yang pasti, akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini.

“Pokoknya 2022. Artinya bisa beberapa bulan lagi. Pokoknya sabar dulu, karena kita harus ngomong lagi, mikir-mikir, hitung-hitung. Tapi Insya Allah beliau maju capres di tahun 2022 ini, beliau kita minta segera deklarasi,” tegasnya.

Soal cawapresnya, Ia tidak mau mengungkapkan sosok tersebut. Gerindra masih menimbang secara matang, figur yang pas untuk mendampingi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024.

Apakah ada nama Khofifah? Muzani menyebut semua nama yang muncul saat ini masuk dalam radar Partai Gerindra

“Pasangannya ini yang kita masih timbang-timbang. Banyak putra-putri bangsa terbaik yang ingin membangun bangsa ini bersama Pak Prabowo. Pokoknya nama-nama yang sudah beredar selama ini,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam ziarah di Makam Sunan Ampel, Muzani didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad dan perwakilan keluarga Ampel, di antaranya Habib Mushthofa Alhaddar.

Muzani mengatakan ziarah ini merupakan bentuk untuk mengingat jasa para ulama, kiai, habib, dan para wali. “Kita sedang menjaga tradisi bahwa ziarah merupakan cara kita mengingat jasa dari para ulama, habaib, kiai, guru kita yang zaman dulu berjuang untuk mengingatkan generasi sekarang untuk terus mengingat pada kebenaran, membela kebaikan yang ma’ruf ke jalan allah. Sehingga, bangsa Indonesia dalam kondisi sekarang karena jasa para ulama, kiai, habaib, dan jangan dilupakan jasa wali yang mengajarkan kebaikan,” tuturnya.

“Ini upaya kita untuk menjaga, bahwa menjaga kebaikan dan terus berada pada jalan ma’ruf agar cara hidup kita selamat dunia dan akhirat,” katanya. Zal