SURABAYA | duta.co – Bagi masyarakat Jember dan sekitarnya, siapa yang tidak mengenal sosok Muhammad Fawaid, Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) notabene anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim. Atas kiprahnya, lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) memberikan penghargaan kepadanya sebagai tokoh peduli publik di Jatim.
Pria yang akrab dipanggil Gus Mufa ini, oleh ARCI ternobatkan sebagai tokoh peduli publik Jatim. Elektabilitasnya sangat tinggi soal kepeduliannya terhadap kelompok emak-emak alias kalangan bawah di Jatim. Ya! “Elektabilitas Gus Fawaid bisa mengalahkan kepala daerah,”jelas Direktur eksekutif ARCI Baihaki Siradj saat dikonfirmasi inilahnews.com, Senin, 11 April 2022.
Menurut Baihaki, survey yang digelar menunjukkan elektabilitas Muhammad Fawaid berada di 32,7 persen. Ia mengalahkan elektabilitas mantan bupati Jember Faida yang memegang angka 27,5 persen. “Selain mengalahkan mantan bupati Jember Faida, lebih mengejutkan elektabilitas Muhammad Fawaid juga mengalahkan Bupati Jember saat ini, Hendy Siswanto. Dari survey kami bupati Jember elektabilitasnya menduduki peringkat ketiga, 24,2 persen,”jelasnya.
Masih menurut Baihaki, tolok ukur pilihan masyarakat terhadap Muhammad Fawaid yaitu banyaknya kesukaan emak-emak terhadap Gus Mufa. Dan ini merata sekali. ”Selain kalangan millenial dan emak-emak, kalangan bapak-bapak juga suka dengan gaya khas Fawaid yang selalu membantu masyarakat sampai tingkat bawah,”jelasnya.
Jadi Penguat
Tak hanya itu, Baihaki juga membeber sepak terjang Fawaid sangat berdampak dan memuaskan bagi masyarakat. Prestasi ini terlihat dari hasil survei dengan mengambil responden dari seluruh wilayah di Jawa Timur. Survei ini menggunakan mutistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Dia menjadi sosok yang luar biasa, layak mendapat ‘bintang’.
Di sisi lain, posisis ini tidak membuat silau. Kepada inilahnews.com, Gus Mufa mengatakan, bahwa, pihaknya tak menyangka mendapatkan penghargaan tersebut. Baginya, ini ada ‘vitamin’, penguat untuk lebih giat dan semangat memperjuangkan aspirasi emak-emak dan UMKM yang ada di pedesaan.
“Karena kita tahu, bahwa, kemiskinan masih menjadi masalah serius di Jatim, khususnya kemiskinan pedesaan. Ini harus kita pecahkan bersama-sama,” tandas bendahara DPD Partai Gerindra Jatim ini dengan serius. (sumber inilahnews.com)
