BOJONEGORO | duta.co – Bupati Bojonegoro Anna Muawanah merespon keluhan warga terkait sulitnya mendapatkan minyak goreng. Pihaknya menegaskan bahwa telah berkirim surat melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro ke Provinsi Jawa Timur untuk pengadaan pasar murah.
“Kita telah berkirim surat ke Provinsi Jatim untuk mengadakan pasar murah. Juga antisipasi stok minyak yang menipis, mari kita ubah pola masak, kita ubah pola hidup sehat dengan mengurangi penggunaan minyak yang berlebih,” ungkapnya, Selasa (15/2/2022).
Dia juga menyarankan kepada masyarakat untuk memasak dengan air fryer atau dengan di sangrai. Kecuali memang harus menggunakan minyak goreng. Bupati juga berbagi resep memasak dengan meminimalisir minyak goreng.
“Kalau ikan dengan bumbu jeruk nipis, kunyit, jahe, garam, direndam sebentar, lalu dikukus. Dengan mengurangi minyak goreng bisa lebih sehat,” tuturnya.
Sementara terkait dampak minyak goreng bagi produsen tahu di Ledok Kulon Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Pemkab telah menyiapkan subsidi kedelai. Untuk minyak goreng sendiri masih dikoordinasikan dengan Pemprov Jawa Timur. (abr)
