Ketua DPW Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Jawa Timur, Ahmad Arizal (FT/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Ketua DPW Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Jawa Timur, Ahmad Arizal, tidak kaget, mendengar kabar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak hadir di acara pengukuhan pengurus baru PBNU. “Baguslah! Sudah saatnya, memang, PKB kembali ke dzurriyah almaghfurlah Gus Dur,” demikian  Ahmad Arizal kepada duta.co, Kamis (3/2/22).

Sebelum bicara panjang lebar, ia memgucapkan selamat atas pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa periode 2022-2027 di Kalimantan Timur beberapa waktu yang lalu. “Semoga PBNU dalam kepemimpinan KH Miftachul Akhyar dan Gus Yahya Cholil Staquf, benar-benar membawa NU lebih maju, sesuai dengan hasil keputusan NU 1926,” tegasnya.

Ahmad Arizal juga berkomentar soal ketidakhadirannya Imin cs dalam acara pengukuhan PBNU tersebut. Menurutnya, kehadiran mereka itu tidak penting.  “Bagi kalangan nahdliyyin, itu tidak menarik kita bahas, karena dia bukan siapa-siapa selama ini. Jusru sekarang, alangkah baiknya Imin Cs itu mundur dari jajaran termasuk Ketua Umum PKB,” urainya.

Mengapa? Menurut Ahmad Arizal, ini saat yang tepat mengembalikan PKB ke jalan yang benar, Keadilan di PKB akan berjalan.  “Sudah saatnya PKB kembali ke pangkuan dzurriyah Gus Dur, sehingga ada sinergi antara NU dan PKB. Dengan begitu, PKB bisa berada dalam kepemimpinan keluarga Gus Dur. Ini bisa untuk menyelamatkan dari kelompok-kelompok yang hanya mementingkan kekuasaan dan memperalat NU dalam mencapai keinginannya,” tegasnya.

Masih menurut Ahmad Arizal, banyak kader NU yang berada di semua partai politik, akan tetapi NU harus tetap memegang teguh Khittah 1926 NU, menghormati dan menghargai semua kadernya dalam menyalurkan hak politiknya. Ini penting demi membagun bangsa dan negara untuk Indonesia lebih maju. Jangan sampai NU dikendalikan atau didominasi oleh satu partai saja.

Ahmad Arizal juga mendukung penuh tekad PBNU untuk menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran Gus Dur untuk membagun kembali semangat warga nahdliyyyin menjadi NU yang ramatan lil alamin. “Kami dukung penuh PBNU untuk membumikan pemikiran-pemikiran Gus Dur,” pungkasnya. (ma)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry