KEDIRI|duta.co – Masa pandemi berdampak terpuruknya ekonomi di tanah air, menjadikan pemerintah pusat menetapkan kebijakan Down Payment (DP) nol rupiah di sector property. Upaya ini diyakini mampu membangkitkan ekonomi masyarakat termasuk di Kediri. Terobosan dilakukan PT. Luv Inti Sukses Abadi (PT LISA) mengembangkan usaha perumahan di wilayah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dan di Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
“Kini kami hadir di Kediri, sebagai upaya menyediakan hunian yang layak dan sesuai dengan penghasilan masyarakat luas. Mulai dari segmentasi pasar menengah hingga kalangan atas, kami sudah siapkan propertinya,” kata Direktur PT. LISA, Wahyudi, saat menggelar peresmian Kantor Properti PT LISA, di Jl. Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kota Kediri, Senin (22/03).
Diterangkan Wahyudi, dengan program DP Nol Rupiah dirinya yakin mampu meningkatkan animo pasar properti secara nasional. Sebab, langkah itu memiliki tujuan memudahkan konsumen untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni, terutama di tengah Masa Pandemi.
“Menindaklanjuti aturan pemerintah ini, kami juga melengkapi produk properti yang ada dengan DP nol Rupiah di mana ketentuan ini untuk rumah dengan harga di bawah Rp 2 Miliar per unit. Silakan saja, kalau masyarakat ingin mengambil pilihan DP Nol Rupiah, kami bisa bantu dan buat yang mau ambil skema lain juga ada,” katanya.
Misalnya, imbuh Wahyudi, pihaknya menyiapkan dua area perumahan dengan sejumlah kelebihan masing – masing. Untuk wilayah Kota Kediri berada di Kelurahan Mojoroto Gg. VIII, tentunya dekat kawasan bandar udara dan akses jal tol. Kemudian wilayah Kabupaten Kediri tepatnya di Dusun Drangin Desa Wonojoyo merupakan konsep rumah hunian yang berhawa sejuk dan memiliki akses dekat dengan Monumen Simpang Lima Gumul.
“Harmony Residence berada di Kabupaten, kami wujudkan buat membidik pasar middle hingga middle up, sedangkan Amarta Land berada di wilayah kota, untuk kalangan atas. Semua ini juga didukung oleh kehadiran layanan perbankan, di mana sementara ini kami sudah bekerja sama dengan Bank Jatim dan Bank Mandiri,” katanya.
Lebih lanjut, untuk hunian dengan harga di bawah Rp 2 miliar, pada Harmony Residence. Dengan asumsi masyarakat berpenghasilan Rp 3 juta/bulan bisa memilih properti di kawasan itu. Lalu, untuk di Amarta Land, harga hunian terendah Rp 550 juta/unit dan target konsumen memiliki penghasilan Rp 8 juta/bulan. “Kami berikan garansi atas perumahan ini, didukung keamanan serta fasilitas umum seperti gedung pertemuan dan kolam renang, maka bisa mendapatkan tempat tinggal dengan konsep smart home,” terang Wahyudi. (adv/nng)
