FORTASI : Siswa Baru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya mengikuti kegiatan Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) untuk mengenal dan mencintai lingkungan. Mereka menebar benih ikan Lele di kolam dan mengecat pot bunga di Taman Flora Kebun Bibit Wonorejo Surabaya, Kamis (20/7). DUTA/WIWIEK WULANDARI

SURABAYA | duta.co – Mencintai lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Hal itu disadari betul oleh Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Dua (Smamda) Surabaya. Karena itu, untuk menanamkan jiwa mencintai lingkungan itu, siswa baru yang mengikuti Masa Orientasi Peserta didik baru  (MOPDB) diajak untuk mengunjungi Kebun Bibit Wonorejo, Kamis (20/7).

Sebanyak 310 siswa didampingi 70 guru dan panitia MOPDB Smamda Surabaya, menggelar berbagai acara di taman tersebut. “Tujuannya bukan hanya mencintai lingkungan tapi juga belajar bekerjasama satu sama lain serta mengakrabkan siswa. Mereka juga banyak yang baru kenal,” ujar Kepala Smamda Surabaya, Artajab.

MOPDB yang diberinama Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi)di hari terakhir itu diawali dengan latihan baris berbaris yang langsung dipandu oleh tim dari Koramil. Dilanjutkan dengan pengenalan dua organisasi otonom (ortom) yaitu Hisbul Wathan (HW)  dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Menebar benik lele. duta.co/wiwik

Setelah itu baru peserta bermain dalam fun games untuk mempererat teamwork tiap kelompok. Acara ditutup dengan menghias pot, menanam bibit dan menabur benih ikan lele. “Ini bertujuan mengimplementasikan nilai karakter yaitu  mandiri, dalam hal kedisiplinan, gotong royong, kerjasama pada saat fun games  dan religius, untuk lebih peduli dan cinta terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk refreshing siswa dan  ajang pengakraban diri dengan teman- teman baru, kakak kelas dan guru,” jelas Artajab.

Selama ini Smamda Surabaya selalu memperkenalkan brand excellent with character and achievement. Dimana akan selalu mengedepankan pembinaan karakter, terlebih pada pelaksanaan orientasi siswa baru seperti sekarang ini. Hal ini seiring dengan kebijakan penguatan  pendidikan karakter (PPK) di sekolah, maka Fortasi di Smamda merupakan sarana untuk mendukung  program tersebut.

Sebagaimana diketahui bahwa ada lima  nilai yang ditanamkan pada program PPK yaitu religius, nasionalisme, integritas, mandiri dan gotong royong. Yang kesemua nilai tersebut akan diterapkan pada pelaksanaan proses pembelajaran. (end)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry