NGAWI | duta.co -Jasad Dimas Hudi pelajar kelas IX SMP Muhamadiyah Ngawi akhirnya ditemukan petugas gabungan sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (3/2). Pelajar berusia 14 tahun asal Desa Dawu, Kecamatan Paron tersebut diperkirakan tenggelam di Waduk Bendo, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Ngawi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (2/2).
” Korban tenggelam ketika mengikuti kegiatan sekolah di lokasi waduk Bendo yang menjadi tempat kegiatan komando pelajar. Saat ditemukan korban sudah meninggal dan jasadnya mengapung di permukaan air waduk Bendo dan ditemukan oleh gabungan Tim SAR, kepolisian dibantu warga setempat,” terang AKP Pujianto.
Untuk mengungkap peristiwa tenggelamnya pelajar asal Dusun Ingasrejo, Desa Beran, Kecamatan Ngawi tersebut, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. polisi menindaklanjuti dengan memeriksa para saksi. Termasuk teman korban, panitia kegiatan dari sekolah asal.
Meski demikian, pihak Polsek Padas belum berani menyimpulkan peristiwa tenggelamnya Hudi apakah akibat dugaan kurangnya pengawasan panitia pelaksana kegiatan, atau ada faktor lain.
Hanya saja ia memastikan akan terus mengumpulkan data maupun keterangan yang dibutuhkan dengan melibatkan penyidik dari Polres Ngawi.
“Kita belum berani menyimpulkan tentang peristiwa ini ya. Tetapi untuk memeriksa saksi sudah kita lakukan tentunya menggandeng Polres Ngawi untuk mengusut tuntas,” pungkasnya. Mif
