CORONA : Siswa SD dikabarkan terjangkit Virus Corona (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Update data perkembangan Covid-19 Kabupaten Kediri tanggal 23 Mei 2020, disampaikan juru bicara gugus tugas, dr. Ahmad Chotib terdapat 5 tambahan kasus terkonfirmasi positif Corona. Dari sejumlah data terkonfirmasi, dikabarkan terdapat satu siswa SD terjangkit virus ini. “1 warga Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih, 1 warga Desa Sidorejo Kecamatan Pare, 1 warga Desa Sumberbendo Kecamatan Pare, 1 warga Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul dan 1 warga Desa Janti Kecamatan Papar,” jelasnya.

Adapun data kasus, untuk warga Desa Banjarejo merupakan laki-laki usia 40 tahun, kemudian pasien Desa Sidorejo laki-laki berusia 74 tahun dan telah meninggal pada tanggal 16 Mei saat menjalani perawatan di RS. HVA Tulungredjo Pare. Untuk Desa Sumberbendo merupakan wanita usia 54 tahun. Selanjutnya warga Desa Padangan seorang laki-laki usia 80 tahun dan warga Desa Janti Papar seorang laki – laki berusia 56 tahun.

Dijelaskan dr. Ahmad Chotib, untuk warga Desa Padangan telah diijinkan pulang setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit dan pada Sabtu sore dilakukan kunjungan oleh tim gugus tugas untuk memastikan kondisi fisiknya. Untuk pasien Warga Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih dan warga Desa Janti Kecamatan Papar saat ini dirawat di RS Bhayangkara Kediri. Kemudian warga Desa Sumberbendo saat ini melakukan isolasi mandiri serta dalam pengawasan tenaga medis,” terangnya.

Adapun 1 pasien terkonfirmasi positif warga Desa Cerme Kecamatan Grogol yang selama ini melakukan isolasi mandiri telah dinyatakan sembuh. “Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif,” ucap dr. Ahmad Chotib. Dengan demikian, saat ini terdapat 79 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 65 orang dirawat, 6 orang sembuh dan 8 orang meninggal.

Mengacu data di atas selain dua dokter, dimana satu dinyatakan sembuh dan satu lagi kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dibenarkan bahwa terdapat satu pasien kelamin laki – laki masih duduk di bangku kelas VI SD juga terkonfirmasi positif. “Memang benar, lokasi rumah yang jelas Paron,” terangnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry