LONGSOR : Wali Kota Mas Abu saat meninjau longsor Sungai Kedak di RW. 07 Kelurahan Pojok (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Respon cepat dilakukan Pemerintah Kota Kediri dalam menangani bencana longsor terjadi di wilayah RT. 03 RW. 07 Kelurahan Pojok pada Jumat malam. Meski tidak ada korban jiwa namun upaya dilakukan upaya terkait mengurangi resiko bencana dan segera melakukan tindakan perbaikan kini dalam proses penggerjaan.

Saat melakukan peninjauan, pada Selasa (25/02) sere, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memasang bronjong sebagai langkah mengantipasi terjadinya longsor susulan. Mas Abu sapaan akrab wali kota juga meminta agar peran positif masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai.

“Ini memang musibah yang paling penting kalau kita tidak ingin terkena musibah kita juga harus menjaga alam. Jangan buang sampah di sungai dan jangan mengalihkan fungsi sungai. Tolong ini dijaga,” ujarnya. Selain, Mas Abu juga berpesan, agar para orang tua menjaga anak – anaknya untuk tidak bermain di dekat lokasi longsor ataupun di lokasi sungai.

Saat meninjau lokasi, wali kota juga memberikan apresiasi kepada warga karena menanam tanaman yang dapat menahan tanah. Mas Abu pun meminta agar diberi tambahan tanaman akar wangi karena memiliki kemampuan menahan tanah. “Saya lihat ini tadi sudah bagus ditepi sungai sudah ditanami. Coba kalau tidak ditanami ambrolnya bisa kemana-mana. Coba tanami dengan akar wangi karena akarnya bagus untuk menahan tanah agar tidak longsor,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Sunyata menjelaskan pihaknya langsung melakukan respon cepat setelah longsor terjadi. Dinas PUPR juga melakukan koordinasi dengan jajaran samping untuk mengatasi longsor ini. “Kita lakukan pembangunan bronjong. Kita juga berkoordinasi dengan Jasa Tirta untuk pelaksanaan ini. Mungkin nanti ada bantuan dari Jasa Tirta,” jelasnya.

Sunyata menambahkan saat ini tengah dilakukan pembuatan kisdam sebelum nantinya dilakukan pemasangan bronjong. “Secepatnya kita selesaikan mungkin Minggu ini bisa selesai. Kita juga melihat dari curah hujan yang ada di kabupaten. Karena kalau di sini tidak hujan tapi disana hujan ya otomatis kita nggak berani kerja. Aliran di Sungai Kedak ini deras sekali,” imbuhnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry