Selasa (1/2), Para peserta saat praktik desain grafis dengan aplikasi yang ada di smartphone (dok)

BATANG | duta.co – Media sosial kerap terwarnai berbagai aliran yang mempromosikan islam dengan wajah yang sangar, keras. Ini perlu pelurusan. Di lain sisi, kemampuan desain grafis kader-kader GP Ansor  masih perlu perbaikan, terutama di tingkat ranting kelurahan dan desa.

Memperhatikan hal itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Banyuputih menggelar kegiatan Madrasah Desain Grafis di gedung Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banyuputih, Kabupaten Batang Selasa (1/2/).

Menurut Ketua PAC GP Ansor Banyuputih, Amin Prayitno kegiatan tersebut merupakan program kerja Departemen Informasi dan Komunikasi (Infokom) dan Publikasi. Sebab memperhatikan pentingnya pengusaan desain grafis bagi kader Ansor maupun Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di tingkat Pimpinan Ranting (PR) kelurahan/desa.

“Kami ingin ada kader Ansor yang membidangi desain grafis, agar nantinya semua kegiatan Ansor-Banser di lingkungan ranting dapat dikemas menjadi konten yang rahmah, ” kata Amin usai kegiatan, Selasa (1/2).

Bagi-bagi Tugas

Selain itu, lanjut Amin, keterampilan tersebut sangat penting untuk kita kuasai oleh hampir setiap orang di era Industri 4.0, “Setelah selesai pelatihan peserta kita harapkan mampu membuat desain meme, poster, pamflet dan edit video untuk dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah di media sosial,” harapnya.

Sementara, Wakil Sekretaris Bidang Infokom Ansor Batang, Zaim Ahya mengatakan bahwa Infokom adalah ujung tombak Ansor-Banser. Karenanya kemampuan desain grafis juga kita butuhkan, baik dengan perangkat berupa laptop maupun dengan smartphone atau android.

“Kita sebagai infokom bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang valid kepada umat, seperti menyebarkan nasehat para kiai yang menyejukkan dan menginspirasi, dan juga mengcounter informasi hoaks terkait Ansor dan NU,” ujarnya mengingatkan.

Zaim Ahya menerangkan bahwa media tidak bisa kita bebankan hanya oleh satu orang, tapi harus bersama-sama oleh beberapa orang dalam satu tim dengan spesifikasi masing-masing, “Kita harus bagi tugas. Ada yang bertugas menulis berita, editor, mendesain, merekam video, dan mengoprasikan akun media milik Ansor untuk publikasi,” terangnya. (rif)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry