PILKADES : Kampanye damai digelar di Halaman Pemkab Kediri (istimewa / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Tim Satgas Anti Botoh secara resmi telah dibentuk, yang digagas Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton, S.I.K. Hal ini disampaikan usai acara Deklarasi Damai Pilkades Serentak, digelar di Halaman Pemerintah Kabupaten Kediri pada Senin (21/10). Keberadaan satgas terdiri unsur Polri, TNI dan elemen terkait mengantisipasi terjadinya kecurangan.

Ratusan Calon Kepala Desa (Cakades) se – Kabupaten Kediri mengikuti deklarasi damai, dihadiri Bupati dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Dandim 0809 Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, Ketua Pengadilan Negeri Putut Tri Sunarko, SH, Kajari Rohmadi .SH, panitia Pilkades dan perwakilan Cakades dari 26 kecamatan.

Pada hari pertama digelarnya tahapan kampanye, besar harapan Kapolres agar berlangsung aman dan bisa menjaga ketertiban umum. Adapun secara wilayah hukum terbagi dua, dimana untuk wilayah Barat Sungai Brantas kewenangan Polres Kediri Kota.

“Saya meminta kepada semua cakades untuk mengendalikan massanya agar tidak sampai terjadi benturan antar pendukung. Pilkades ini harus terlaksana dengan lancar, aman, tertib dan demokratis agar dapat menghasilkan pemimpin desa terbaik,” kata AKBP Roni.

Beliau juga mengingatkan agar para cakades untuk siap menang dan siap kalah. Sehingga pasca pilkades tidak ada sesuatu hal yang tidak diinginkan. Pilkades seharusnya menjadi gelaran pemersatu warga, bukan untuk mengkotak-kotak atau memecahbelahnya.

“Pilkades itu merupakan pesta demokrasi di desa. Layaknya sebuah pesta, maka tidak boleh ada yang susah, tetapi semua harus senang. Maka dari itu saya berpesan, jangan lupa untuk selalu bahagia. Apapun hasil dari pilkades nantinya, semua harus tetap bahagia,” ujarnya. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry