Keterangan foto halloriau.com

SURABAYA | duta.co – Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyah (PPKN), H Nur Hadi ST, yakin, bahwa, kiai-kiai NU Jawa Timur memiliki sikap yang sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam menolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Sikap ini, jelasnya, juga searah dengan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mendapat dukungan dari alim ulama Banten yang, terhimpun dalam organisasi Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP).

“Saya kira ulama Jawa Timur, Kiai-kiai NU Jatim sejalan dengan PBNU, searah dengan perjuangan PKS dalam menolak omnibus law, UU Cipta Kerja. Kabarnya, ulama Jatim juga akan membuat sikap bersama untuk itu. Ini bisa menjadi pertimbangan pemerintah agar tidak meneruskan UU Cipta Kerja,” tegas Cak Nur, panggilan akrab pengusaha otomotif itu, kepada duta.co, Selasa (13/10/2020).

Seperti diberitakan, dalam deklarasi dukungan yang dilakukan di Kota Serang, Banten, para alim ulama menitip pesan agar PKS istiqomah membela kepintingan rakyat, bangsa dan negara dengan menolak omnibus law Cipta Kerja.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PKS yang secara tegas menolak omnibus law Cipta Kerja. Alim ulama Banten mendukung sikap tersebut dan berharap PKS di DPR terus istiqomah dalam membela kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” bunyi pernyataan yang disampaikan Kiai Sulaeman Maruf serta beberapa sesepuh dan pimpinan FSPP, Senin (12/10) seperti diunggah rmol.id.

Dalam dialog yang difasilitasi Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, ada beberapa catatan kritis alim ulama yang menilai UU Cipta Kerja memiliki kecenderungan kuat merugikan pekerja, menimbulkan permasalahan pertanahan, liberalisasi ekonomi, eksploitasi sumber daya alam, dan berpotensi merusak lingkungan akibat pelonggaran amdal.

“Kami titip pesan agar Fraksi PKS di DPR bisa menjaga kekayaan alam Indonesia untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Jangan sampai tergadai atas nama kepentingan investasi dan modal asing,” tegasnya.

Atas dukungan alim ulama tersebut, Jazuli berjanji akan istiqomah dalam memperjuangkan aspirasi tersebut dan mendorong serta mendukung penuh pihak-pihak yang akan melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

“Kami hari ini banyak mendengar, semua masukan kiai dan alim ulama kami catat. Buat kami di PKS dukungan para kiai memberi barokah dan semangat luar biasa bagi perjuangan di parlemen. Terus nasihati kami, doakan kami, dan dukung perjuangan kami,” pungkas Jazuli. (mky,rmol.id)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry