Serunya Pawai Sosialisasi Bahasa Isyarat Bersama Gerkatin Kota Kediri

791
BISINDO : Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2019 (Nanang Priyo/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Sekitar 200 orang penyandang disabilitas terlihat membawa sejumlah selebaran dan satu spanduk bertuliskan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2019. Mengambil start depan Taman Makam Pahlawan, Jl. PK. Bangsa Kota Kediri, mereka menggelar pawai berjalan kaki hingga finish di Taman Hutan Joyoboyo, Minggu (1/9).

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPW Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Timur, Maskurun, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri. Kemudian Triyono Kutut Purwanto yang hadir bersama perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan Kantor Koperasi UMKM.

Sosialisasi Bahasa Isyarat Kepada Pengguna Jalan

BISINDO : Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2019 (Nanang Priyo/duta.co)

Selanjutnya setelah diawali doa bersama, pemberian cindera mata kepada Kadinsos dilanjutkan pelepasan balon ke udara. Para undangan ini, turut jalan kaki sambil memberikan sosialisasi Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) kepada pengguna jalan. Setiba di lokasi finish, dilanjutkan kembali acara sosialisasi kepada pengunjung yang datang.

Acara semakin meriah dengan digelarnya semua suguhan dari penyandang disabilitas, mulai dari kemampuan berolah vokal, baca puisi hingga pantomim. Selain itu juga digelar kuis bahasa isyarat, disela-sela acara ini.

Pemerintah Kota Komitmen Disabilitas

BISINDO : Kadinsos Kota Kediri, Ir. Triyono Kutut Purwanto (Nanang Priyo/duta.co)

Sesuai tema tahun ini ‘Dengan Bahasa Isyarat Semua Orang Terlibat’ menjadikan Triyono Kutut Purwanto yang juga mewakili Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyampaikan apresiasi kepada penyandang disabilitas tergabung dalam Gerkatin, turut membantu mensukseskan program pemerintah kota.

“Mereka merupakan orang-orang hebat yang tidak mau bergantung pada orang lain. Bahkan ada beberapa orang kami anggap hebat telah mempunyai usaha sendiri. Kemudian mengajarkan ilmu serta mempekerjakan penyandang disabilitas,” jelas Kadinsos.

Untuk itu, terang Triyono Kutut, pemerintah kota ingin menunjukkan sebagai kota yang ramah untuk semua termasuk disabilitas.

“Bahwa kota ini ramah untuk semua, beberapa kegiatan telah dipenuhi seperti mendukung sekolah inklusi untuk SD dan SMP, bantuan sosial dan yang luar biasa serta satu-satunya di Indonesia adalah memberikan kesempatan kerja di semua satuan kerja bagi disabilitas,” jelasnya.

Dengan Bahasa Isyarat Menjadi Sahabat

BISINDO : Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2019 (Nanang Priyo/duta.co)

Besar harapan, dengan setiap orang mampu menggunakan bahasa isyarat, merupakan salah satu wujud kepedulian kepada penyandang disabilitas untuk memudahkan komunikasi.

“Pada kesempatan ini, kami ajak seluruh warga Kota Kediri agar menghilagkan paradigma negatif tentang disablitas. Bahwa jangan anggap mereka sebagai problem sosial,” ucapnya.

Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Ketua DPW Gerkatin kepada pemerintah kota beserta satuan kerja terkait, selama ini telah memberikan kesempatan dan pembinaan kepada penyandang disabilitas di Kota Kediri.

Disampaikan Yuyun, sapaan akrab Maskurun, komitmen Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, diantaranya dibuktikan dengan diberikan kesempatan disabiltas bekerja di pemerintah kota.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Wali Kota Mas Abu beserta seluruh keluarga besar pemerintah kota dan satuan kerjanya,” jelasnya. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry