SOLUSI : Acara Jum’at Ngopi bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Mulai dari relawan peduli lingkungan, kelompok LSM tergabung dalam Bima Sakti, perwakilan guru madrasah, kepala desa hingga pelaku UMKM dan guru K2 berkesempatan hari dalam acara Jumat Ngopi. Bersama Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, Bupati dan Wakil Bupati Kediri, bertempat di Pendopo Kabupaten pada Jumat (12/03).

Minggu kedua pelaksanaan acara digagas pasangan Mas Bup dan Mbak Wabup untuk menampung aspirasi warga di Kabupaten Kediri, sarat terkait isu lingkungan hidup, terkait birokrasi pemerintahan hingga nasib warga di masa pandemi. Sebanyak 75 orang terbagi dalam 3 tahap ini berkesempatan menyampaikan uneg – unegnya, dimana setiap tahap Ngobrol Persoalan dan Solusi (Ngopi) dibatasi waktu 30 menit.

Kesempatan awal, dr. Ari Purnomo Adi mewakili relawan lingkungan hidup sempat menanyakan apakah Mas Bup dan Mbak Wabup siap menjadi orang tua bagi para relawan? Langsung dijawab siap. Bahwa perlu segera dibuatkan peraturan daerah terkait lingkungan hidup.

“Kalau mau selamatkan pertanian harus menjaga sumber air, saya berikan apresiasi kepada dr. Ari Purnomo Adi selama ini telah peduli bersama teman – teman dalam menjaga lingkungan dengan gerakan penanaman. Silahkan langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian,” jawab Mas Bup.

Mas Bup juga miris dimana lereng Gunung Wilis telah berubah fungsi menjadi lahan pertanian. “Sejumlah lereng sudah ditanami brambang, bila hujannya seharian pasti banjir. Kemudian terkait bank sampah harus dibuat di tiap desa. Saya juga berharap Mangga Podang menjadi produk unggul dan varietasnya segera dipatenkan. Bagi siapapun yang berkeinginan menjaga alam, kami persilahkan,” tegasnya.

Mas Bup : Semua Terdampak Pandemi

SOLUSI : Acara Jum’at Ngopi bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri (Nanang .P Basuki/duta.co)

Keluhan Anik, pengrajin batik tulis warga Dadapan Gurah yang memiliki puluhan karyawan dan telah melatih banyak perempuan di desa belajar membatik, langsung direspon Bupati. “Saya pernah berkunjung ke tempat panjengan, dan kemarin juga ke tempat batik lainnya. Saya berikan apresiasi, agar muncul batik khas Kediri, seperti merk Panji. Mohon Pak Sekda ini dicatat, bila anggaran memungkinkan, agar diwajibkan seluruh ASN memakai seragam batik tulis khas Kediri,” jelasnya.

Juga terkait lomba burung ataupun Latihan bersama, Mas Dhito berharap semua pihak menahan diri karena wabah pandemi ini menimpa seluruh elemen masyarakat. “Saya minta waktu dalam 2 hingga 3 minggu, kita pantau betul. Bukan hanya jenengan yang terdampak, semua pelaku UMKM banyak yang sambat. Mereka mengatakan, saya bukan mati karena corona namun karena kelaparan. Saya sedih sekali mendengarnya dan kedua masalah ini tidak boleh terjadi di Kabupaten Kediri,” terang Mas Bup.

Kemudian menjawab keluhan disampaikan Aliansi Bima Sakti, pasangan Mas Bup dan Mbak Wabup menegaskan bahwa bekerja untuk melayani masyarakat. Dia mengaku tidak mempunyai kepentingan apapun dan merasa tidak punya beban. Bahkan, dia menegaskan telah menyampaikan kepada seluruh Kepala SKPD, untuk bekerja sesuai tugas dan fungsi dengan tidak menyalahi aturan hukum.

“Soal jalan, itu permasalahan sebelum masa pemerintahan saya. Soal Jeglongan Sewu, telah diajukan melalui APBN, karena jika pakai APBD tidak mungkin. Terkait lahan di Perkebunan Sepawon, dalam setahun saya pastikan akan selesai. Kemudian terkait reformasi birokrasi dan disinyalir korupsi gunakan uang negara. Saya sudah melakukan pakta integritas dengan KPK, nanti biar berurusan dengan KPK bagi yang melanggar,” tegas Mas Bup.

Tidak ketinggalan Mbak Wabup pun memberikan apresiasi atas masukan, kritik dan saran disampaikan warga yang hadir dalam acara ini. Sosok Ketua DPC Fatayat NU Kabupaten Kediri ini menegaskan bersama Mas Bup akan bekerja sesuai amanah. “Bahwa sesuai komitmen kami, untuk melayani seluruh lapisan masyarakat bukan minta dilayani. Terima kasih atas saran dan masukkannya untuk menjadikan Kediri lebih baik,” ungkapnya, usai acara. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry