LOMBA :  260 mahasiswa asing diajak merayakan hari Kemerdekaan RI dengan mengiuti lomba Agustusan , Sabtu (17/08/2019). (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co -Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  menjadi daya tarik tersendiri bagi warga negara asing untuk ramai-ramai kuliah disini, tercatat 260 mahasiswa asing. Guna mengenalkan Indonesia secara utuh, mereka pun diajak merayakan hari Kemerdekaan RI, Sabtu (17/08/2019).

Menurut Rektor UMM, Dr Fauzan MPd, sebagai lembaga akademik, UMM memberikan makna hari kemerdekaan ini dengan memperkuat mutu akademik, dalam arti meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berkomitmen kuat dalam kemandirian di segala bidang, lantaran dengan hanya merdeka itulah dapat melakukan cita-cita para pejuang bangsa ini.

“Dengan semangat meneruskan perjuangan para pahlawan, kami mengajak seluruh mahasiswa asing untuk memperingati hari istimewa bagi bangsa Indonesia ini,” ungkap Fauzan.

Tercatat terdapat 260 mahasiswa asing, dari17 negara yang ikut acara ini. Di universitas yang berjuluk kampus putih ini, sudah merupakan tradisi dimana seluruh unit usaha UMM semua ikut upacara. Tak terkecuali mahasiswa asing, karena sebetulnya mereka sebagai bagian tak terpisahkan dari kampus ini

“Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, memberikan pemahaman lebih nyata tentang Indonesia. Menurut mereka nusantara ini merupakan negara yang sangat damai. Para mahasiswa asing ini kerasan sekali. Apalagi di Malang dengan kondisi udara yang sejuk,” tutur Fauzan.

Guna menangkap peluang animo warga negara asing menimba ilmu disini, pihak rektorat memberikan beasiswa lanjutan studi program pascasarjana, yang sudah berjalan 2 tahun. Terutama yang belum bisa mendapat beasiswa dari Kemeristekdikti, maka akan diberi kesempatan dan fasilitas untuk meneruskan kuliah di UMM.

Universitas Muhammadiyah memang menstimulan warga negara asing agar tertarik belajar di UMM. Kampus putih ini mengeluarkan Program BIPA bukan saja untuk lulusan SMA. Namun juga ditawarkan perkuliahan tanpa batas usia.

Fauzan juga mengatakan, “Ini sudah menuai animo, ada dua keluarga warga negara asing, yang mulai dari Kepala keluarga, istri dan beberapa anaknya, semua ikut belajar bahasa Indonesia. Mereka rata-rata tenaga kerja asing yang ditugaskan bekerja di negara kita, sekalian membawa anak istrinya,”.

Ditambahkan oleh Wakil Rektor (WR) II UMM, Dr H Nazaruddin Malik SE MSi , salah satu daya tarik kampus ini, yangtidak saja memberikan pendidikan multi disiplin, juga interdisiplin bahkan transdisiplin. Dimana ilmu tidak saja sebagai pengembangan kompetensi tapi juga membangun kecakapan lifeskill.

“Cakap tidak saja mampu survive dalam kehidupan masing-masing namun juga mempunyai daya kontribusi kepada masyarakat luas,” ujar Nazaruddin.

Daya tarik lain dari UMM, ialah memberikan layanan perkuliahan dengan mengedepankan penanaman karakter sikap egaliter. Yakni sikap kesetaraan dalam membangun kehidupan kemanusiaan yang lebih baik. Hingga mampu berpikir kedepan tidak diskriminatif dengan mengutamakan kepentingan bersama.dah

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry