Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso Syaifullah saat ditemui awak media (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Awal Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Bondowoso banyak pekerjaan yang harus dikerjakan salah satunya adalah persoalan Stunting yang menjadi perhatian serius.

Sekretaris Daerah H Syaifullah, S.E, M.Si mengatakan bahwa tahun 2020 permasalahan stunting akan ditangani dengan serius. Bahkan, dia berjanji akan turun sendiri untuk menyelesaikan problem itu.

Permasalahan stunting bukan takdir, namun stunting adalah ranah kebijakan.  Permasalahannya, apakah itu mau diatasi atau tidak?. Tergantung dari kemauan Pemerintah Daerah sendiri.

“Dimana – mana selalu saya katakan, stunting bukanlah takdir. Tetapi, stunting berawal dari kebijakan, apakah kita ada kemauan untuk menyelesaikan atau tidak,” ujarnya kemarin.

Dijelaskannya juga, bahwa dari beberapa kecamatan yang ada, sudah ada salah satu Kecamatan mampu menyelesaikan masalah stunting, seperti Kecamatan Grujugan.

Hal itu kata dia, juga tergantung dari kepekaan Kepala Puskesmas setempat untuk turun memetakan problem di wilayahnya.

Dijelaskannya, ada 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab pada permsalahan stunting. Meliputi Dinas Kesehatan, yang merupakan leading sector. Selain itu, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) dan beberapa dinas lainnya.

“Jika kita turun bersama – sama, ada 6 OPD yang bertanggungjawab. Saya yakin, pada tahun ini masalah itu sudah selesai,” jelasnya.

Ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan Stunting.

“Kali ini, sudah masuk ke tahap ke 4 yaitu regulasi. Dari beberapa tahapan yang telah dilakukan, masalah stunting sudah selesai sekitar 60 persen,” pungkasnya. (yon)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry