Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali (tengah) dan jajaran pimpinan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berfoto bersama dengan para ibu Mekaar di GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (11/3/2023). DUTA/ist

SIDOARJO | duta.co –  Seribu nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar yang merupakan wanita pra-sejahtera  berkumpul di GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (11/3/2023). Mereka diberi pelatihan tentang Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Acara PKU Akbar ini sinergi PNM dan holding ultra mikro (UMi) seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Pegadaian.

Acara dihadiri  Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Rifnal Alfani selaku Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Luthfi Riza Hartawan selaku Pemimpin PT BRI Cabang Sidoarjo, Endang Sri Sundari selaku  Pemimpin PT Pegadaian Cabang Sidoarjo, Ainun Amalia selaku Ketua Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian, Irfan Ardianto selaku Pemimpin PT PNM Cabang Surabaya dan Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PKU PT PNM.

Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program PKU dengan mengusung tema pelatihan literasi keuangan dan literasi digital. Peserta mendapatkan sosialisasi yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Selain itu, pelatihan yang diberikan adalah digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi, serta manfaat menabung di bank, peserta juga didampingi untuk membuka Tabungan Simpedes UMi, serta Tabungan Emas dan menjadi agen BRI Link.

Sekretaris Perusahaa PT PNM, L. Dodot Patria Ary mengatakan PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan Nasabah yang bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki NIB.

Dengan NIB legalitas usaha  terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga Nasabah PNM naik kelas.

“Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para nasabah untuk digitalisasi agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online dan pemasaran nya semakin luas. Dengan harapan kedepan pelatihan ini bisa menjadi contoh serta inspirasi bagi nasabah lainnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, hingga 31 Januari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208,35 T kepada nasabah 14.128.133 juta nasabah PNM Mekaar. Saat ini PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota dan 6.657 kecamatan. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry