KEDIRI | duta.co – Raungan sirine mobil polisi menggema di tengah malam, saat warga di Jl Patimura melaporkan terjadi tawuran puluhan anak punk di depan Café Mayo Steak, berada di barat Pasar Setono Betek. Melihat kehadiran polisi, sontak para pelaku melarikan diri sementara petugas akhirnya mengamankan karyawan café dan sejumlah panitia yang menggelar acara konser musik.
Menjelang tengah malam, Minggu (5/3/2017), puluhan anak pun terlibat adu jotos di jalanan, warga sekitar yang tinggal di sekitar lokasi kemudian mengadukan kejadian ini ke Polres Kediri Kota dan Satpol PP. Melihat kehadiran puluhan petugas gabungan, seketika anak punk ini berlari menyelamatkan diri. Setelah dilakukan Olah TKP, diketahui jika permasalahan berawal dari konser music digelar Café Mayo Steak.
“Saat konser berlangsung, tiba – tiba ada suara gaduh di dalam kemudian berlanjut di halaman dan saling pukul di Jl. Patimura,” jelas Edo Pratama Putra, (21) warga Kelurahan Bandar Lor Gg 10 No. 65, RT. 30 RW. 06 Kecamatan Mojoroto, saat dimintai keterangan di Polsekta Kota.
Polisi juga mengamankan Toni Hidayat (30) warga Jl. Panglima Sudirman Gg 4 Nomor 6 RT. 03 RW. 02 Kelurahan Kampungndalem Kecamatan Kota, selaku pihakpanitia yang menggelar acara ini.
Terlihat puluhan batu berserakan di jalan raya, sementara sejumlah fisik bangunan café yang diketahui ternyata tidak berijin ini rusak berat.
“Yang jelas tempat usaha café ini tidak berijin dan acara konser musik ini juga tidak melapor ke pihak Kepolisian. Atas kejadian ini, kami akan berencana menutup café ini karena menjadikan ketidaktentraman masyarakat,” jelas Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP kepada wartawan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPM PTSP), Anang Kurniawan dikonfirmasi atas perizinan usaha tersebut, berjanji akan melakukan pengecekan.
“Nanti kami cek, bila ternyata tidak memiliki ijin dan terbukti menjadikan ketidaknyamanan di lingkungan, kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penutupan tempat usaha,” jelas Anang, yang juga Manager Persik Kediri. (nng)
