Begal sadis yang tertembak kaki kanannya lantaran melawan polisi saat ditangkap. (DUTA/abdul aziz)

PASURUANĀ | duta.co – Pelaku spesialis perampas motor alias begal yang diketahui bernama Abdul Imam (23), asal Dusun Sumber Topeng, Desa Ndawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, akhirnya dihadiahi timah panas oleh polisi lantaran melawan dan mencoba kabur, saat hendak ditangkap di rumahnya, Kamis pekan kemarin.

Pemuda berperawakan kurus ini, akhirnya tersungkur setelah kaki kanannya ditembus peluru.”Tersangka ini merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan. Dari pengembangan kasus Abdul Imam pelakunya. Karena melawan saat ditangkap, akhirnya dilumpuhkan kakinya karena mencoba melawan dan berusaha kabur,” ujar Kapolsek Lekok, AKP Miftakhul, Rabu (16/10/2019).

BB Dibuang ke WC

Pihaknya terus lakukan pendalaman kasus, lantaran saat beraksi tersangka bersama rekan seprofesinya yang berhasil kabur bersama motor korban yang dari pengakuan tersangka Imam, motor itu telah dijualnya.”Kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti (BB) yang dibuang ke WC. Sedangkan pelaku lainnya masuk DPO,” tegas Kapolsek.

Pelaku tercatat terakhir melakukan pembegalan terhadap seorang guru SD bernama Sariyati (42), warga Dusun Pangkrengan RT 05 RW 03, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati pada Rabu (2/10/2019) di Jalan Dusun Plalaan, Desa Wates, Kecamatan Lekok. Korban ketakutan dan menyerahkan motornya, juga tasnya karena diancam dengan celurit kepada para pelaku.

Dari tangan tersangka berhasil diamankan, 1 buah handphone, 1 buah BPKB sepeda motor Honda Beat Nopol N 2887 WW, kaos, masker wajah, topi coklat, celana jins, 1 STNK sepeda motor milik pelaku Satin, tanda pengenal perusahaan atas nama Satin, kartu guru, 1 bilah celurit, badik dijadikan barang bukti.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP,” imbuh AKP Miftakhul. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry