KEDIRI|duta.co – Terlihat santai dan tidak nampak wajah ketegangan saat para Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Kediri secara khusus diterima Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, di Ruang Graha Sabha Canda Bhirawa Gedung DPRD Kabupaten Kediri, pada Jumat kemarin. Dikonfirmasi usai acara, Anwar Ansori selaku Komisoner Divisi Tekhnis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri menyampaikan terkait penyerahan Berita Acara (BA) kepada pimpinan dewan.
Usai Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih di Ruang Kilisuci Gedung Pemerintah Kabupaten Kediri digelar KPU Kabupaten Kediri, dilanjutkan penyerahan BA kepada pimpinan dewan. Terlihat kompak para Komisioner KPU dan Bawaslu ini keluar gedung pemkab kemudian berjalan bersama menuju gedung wakil rakyat, yang lokasinya bersebelahan.
Dodi Purwanto pun telah menyambut kehadiran mereka di pintu masuk dan mempersilahkan naik di ruang sidang berada di lantai 2. Tidak terlihat wajah ketegangan selama menemui lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu ini. Bahkan politisi PDI Perjuangan justru memberikan apresiasi atas kinerja KPU dan Bawaslu mampu bersinergi dengan baik atas suksesnya pemilihan bupati.
“Kami harus berikan apresiasi setinggi – tingginya kepada KPU karena atas kerja kerasnya telah meraih banyak award. Kami sampaikan terima kasih secara khusus kepada teman – teman Komisioner KPU dan Bawaslu, karena mampu menciptakan proses demokrasi yang baik dan tertib. Namun yang terpenting selama pelaksanaan berlangsung aman meski di masa pandemi. Bilapun ada sedikit konflik, kami anggap masih dalam batas kewajaran,” ungkap Dodi Banteng sapaan akrab ketua dewan.
Usai menerima BA ini, Dodi Banteng akan segera mengagendakan digelar paripurna agar segera diajukan ke propinsi untuk dilakukan pelantikan. “Selesai apat pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih masa bakti 2021 – 2026, KPU menyerahkan berkas BA kepada DPRD untuk diparipurnakan. Karena bersifat serentak, maka pelantikan akan digelar di propinsi
Kapan akan digelar pelantikan, Anwar Ansori menjelaskan bahwa masa bakti Bupati Hariyanti Sutrisno akan berakhir pada 17 Pebruari nanti. “Sekalian kami ajukan surat pengusulan pelantikan. Karena masa akhir jabatan Ibu Hariyanti pada 17 Pebruari nanti. Tentunya dengan segera dilantik, masyarakat segera membutuhkan sentuhan paslon terpilih untuk segera bekerja menanggani wabah virus,” ucap Komisioner Divisi Tekhnis Penyelenggaraan. (nng)
