LAMONGAN | duta.co – Ada yang beda pada puncak peringatan ke 99 Harlah Nahdlatul Ulama PCNU Babat. Selain dihadiri oleh beberapa pejabat tertinggi. LKKNU PCNU Babat juga melakukan penandatangan kerjasama MoU dengan Yayasan Senna Society.
Turut hadir dalam peringatan Harlah NU ke 99 PCNU Babat tersebut yakni, Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi didampingi Pembina Yayasan Senna Society, Fujika Senna Society, Kiai Khos beserta pengurus PCNU Babat.
Hadir pula KH Abdul Ghofur Maimun, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Machsoem Faqih wakil Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Ketua DPRD Lamongan H Abdul Ghofur.
Ketua Tanfidziyah PCNU Babat Kyai Haji Ma’mun Afandi mengungkapkan, perjanjian kerjasama MoU dengan Yayasan Senna Society ini untuk melaksanakan kegiatan bedah rumah yang ditujukan kepada para janda yang membutuhkan rumah layak huni.
“Sebelumnya 27 rumah tidak layak huni sudah dilakukan bedah rumah oleh PCNU Babat. Usai penandatangan kerjasama ini, akan ada pengerjaan lanjutan, yakni bedah rumah kepada 12 rumah janda lainnya oleh Senna Society,” ujar Kiai Ma’mun, Rabu (9/3).
Ia juga mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama yang sudah dilakukan oleh Senna Society yang sudah bersedia ikut andil dalam menangani masalah-masalah sosial di Lamongan. Kyai Ma’mun menyebut, ini sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.
“Ini adalah bentuk kerjasama yang akan bermanfaat dan sangat dirasakan bagi umat NU di Babat. Sehingga patut untuk dikembangkan untuk tujuan yang positif dan mulia,” tegas Kiai Ma’mun.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Machsoem Faqih menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kerjasama ini.
“Luar biasa istimewa. Ini adalah bentuk kolaborasi indah yang harus dipelihara, karena dampaknya jelas akan memberikan manfaat bagi umat islam semuanya. Semoga kerjasama yang sudah dibina ini senantiasa barokah,” terang Kiai Machsoem.
Senada, Fujika Senna Oktavia, Pembina Senna Society Indonesia mengungkapkan, sangat tersanjung sudah bisa diberikan kesempatan bergabung dengan organisasi islam terbesar di dunia untuk melakukan kegiatan sosial.
“Utamanya dengan PCNU Babat ini adalah sebuah kesempatan untuk berguru dan menimba ilmu tentang ke NU an. Sehingga menjadi motivasi dan tentunya pula bagi yayasan Senna Society untuk lebih baik lagi dalam berkegiatan sosial,” terang Fujika. (ard)
