KEDIRI|duta.co – Bertempat di Kantor Kelurahan Ngletih Kecamatan Pesantren, Rabu (17/03) secara simbolis dilakukan vaksin kepada perwakilan Ketua RT dan Ketua RW se – Kota Kediri. Hadir dalam acara ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kepala Dinas Kesehatan, dr. H. Fauzan Adima dan Agung Pribadi selaku Ketua Forum RT RW se – Kota Kediri.
Seiring penerapan PPKM Mikro, harapan para Ketua RT dan Ketua RW agar dimasukkan penerima program vaksinasi akhirnya terealisasi. Disampaikan Abdullah Abu Bakar, setelah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak maka disepakati bahwa ujung tombak di lingkungan adalah Ketua RT dan Ketua RW.
“Mereka adalah ujung tombak sehingga rasanya diperlukan untuk melakukan vaksin, karena kami khawatir pelaksanaan PPKM Mikro tidak maksimal tanpa dukungan Ketua RT dan Ketua RW. Harus dibekali dengan vaksin karena kita lihat sangat aktif melakukan pelayanan publik. Jumlahnya 1.478 Ketua RT dan 327 Ketua RW. Harapannya ketika sudah divaksin, paling tidak mereka melayani akan lebih baik dan tidak was – was,” terang Wali Kota Kediri, dikonfirmasi disela – sela kegiatan.
Terkait keberadaan bioskop akan kembali dibuka, Wali Kota membenarkan telah ada permohonan ijin dari pengusaha layer lebar. “Sudah ada yang minta ijin, yang penting 50% dari kapasitas. Cuma harus dibersihkan dulu jangan orang langsung masuk dan harus disterilisasi. Masyarakat harus selalu diedukasi, menjaga prokes dengan pakai masker,” imbuhnya.
Dengan mata terpejam, Agung Pribadi selaku ketua forum juga mendapatkan suntikan vaksin. “Setelah divaksin saya tidak merasa apa – apa jadi biasa saja, bahkan tidak terasa menakutkan dan tidak sakit. Saya merem waktu disuntik berusaha untuk mengalihkan perasaan saya. Hari ini serentak divaksin semua sudah ada jatah dari pemkot. Ini luar biasa, karena memang dari awal porsi untuk Ketua RT RW tidak tercantum,” jelasnya.
Agung memberikan apresiasi bahwa wali kota sudah mengambil langkah yang sangat tepat. “Karena para Ketua RT RW ini setiap saat memberikan pelayanan kepada masyarakat apalagi kalau ada warganya yang terpapar covid. Kami para RT RW mengupayakan untuk ngopeni, kita gerakkan gotong royong untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari agar bisa dengan tenang isolasi mandiri,” terangnya.
Adapun bagi belum divaksin di tahap pertama ini, akan diikutkan dalam vaksin digelar Sabtu besok bertempat di kantor kelurahan atau puskesmas terdekat. “Harapan saya, semoga Pemkot bisa segera melakukan vaksin kepada seluruh masyarakat,” harap Agung Pribadi. (kin/nng)
