TUBAN | duta.co – Sejumlah warga Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban digegerkan penemuan sesosok mayat perempuan dalam kondisi mengapung di sungai desa setempat.
Korban diketahui bernama Saebah (64) warga Dusun Gedangan, Desa Jenggolo, Jenu itu pertama kali ditemukan oleh Ramin (63) yang saat itu hendak membuang sampah di sungai belakang rumahnya. Ia curiga karena tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban ada bak yang berisi pakaian korban, saat dicari ternyata korban dalam keadaan tengkurap dan mengapung di sungai dengan kondisi badan yang mulai melepuh.
Ramin yang mengetahui ada mayat mengapung tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepihak desa dan selanjutnya pamong desa melaporkan kepetugas kepolisian Polsek Jenu.
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mulai mengeluarkan bauh tidak sedap, korban dalam keadaan tengkurap dan masih berpakaian lengkap,” ungkap Kapolsek Jenu, Kompol Gunawan, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut, Kompol Gunawan menuturkan, nenek 64 tahun tersebut diketahui tinggal sebatangkara, korban sempat dicari keponakannya karena tidak kunjung pulang dan menghilang beberapa hari.
“Korban tinggal sebatangkara, korban terakhir kali terlihat pada Senin (3/10/2022) lalu, dan setalah itu korban menghilang. Keponakan korban sempat mencari dan menanyakan keberadaan korban kesejumlah keluarganya, namun tidak ada yang tau,” ujar Kapolsek Jenu.
Petugas kepolisian dari Polsek Jenu dibantu tim inafis Polres Tuban dan Puskesmas Kecamatan Jenu yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan korban, dalam pemeriksaan korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Korban ini punya kebiasaan mencuci pakaian disungai, tidak jauh dari lokasi korban ditemukan, didapati bak dan pakaian korban. Diduga korban ini terpeleset dan jatuh kesungai, karena korban tidak bisa berenang akhirnya korban tenggelam,” jelasnya.
Korban langsung dievakuasi petugas dibantu warga setempat menuju rumah duka karena tinggal sebatangkara korban dibawah kekediaman keponakanya selanjutnya korban langsung dikebumikan di TPU desa setempat. (sad)
