TANGKAP: Tersangka penganiayaan di Sempir (tengah) yang berhasil ditangkap di Lumajang. Duta/Tom Suwandi

SURABAYA | duta.co – Kematian Arisky Triyulianto (26), warga Jalan Semampir Tengah VIII Surabaya, Minggu (2/8/2020) dini hari lalu terus dikembangkan oleh Polisi.

Setelah dua pelaku anak-anak, ITJ dan MAP yang masih berusia 16 tahun dan 17 tahun ditangkap, kini hasil pengembangan kembali menangkap satu pelaku. Adalah Bambang Riyanto alias Hanafi (28) warga Jalan Semolowaru Surabaya.

Meski berusaha kabur dan melarikan diri ke Kota Lumajang, Bambang akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya, Rabu (12/8/2020).

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin mengatakan setelah ditetapkan sebagai DPO, Polisi terus melakukan penyelidikan hingga mendapat informasi keberadaan pelaku. Setelah dilakukan penyelidikan dan menggali informasi kepada para saksi, pelaku dapat terendus keberadaannya di wilayah Lumajang.

“Disana Bambang sembunyi di rumah saudaranya, dia ini merupakan tersangka yang terlibat pemukulan bersama lima orang lainnya,” sebut Abidin, Kamis (12/8/2020).

Setelah ditangkap dalam penyidikan Bambang mengaku jika aksinya itu dilakukan dalam pengaruh alkohol. Sebelumnya ia dan temannya tengah berpesta miras jenis cukrik sebelum kejadian itu terjadi.

“Saya cuma tahunya rame-rame. Saya ikut aja pak. Teman-teman dan saya juga dalam keadaan mabuk berat,” aku pelaku Bambang.

Hingga kini, kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu masih terus dikembangkan dan petugas juga masih memburu dua pelaku lain yang masih berstatus buron. tom

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry