DAMKAR TIBA: Sejumlah mobil Damkar datang, segera melakukan pemadaman rumah pasangan Eko Suradi-Iswati, rumah itu sendiri pernah terbakar 6 Oktober 2019 lalu. (duta.co/Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co -Nahas menimpa pasangan Eko Suradi (62)-Iswati (60) pensiunan guru warga Jalan Pasopati, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jum’at (7/2/2020) petang terbakar. Padahal, rumah itu pernah mengalami kebakaran 6 Oktober 2019 lalu, sempat direnovasi.

Kebakaran kali ini lebih parah lagi dibanding kejadian sebelumnya, nyaris seluruh ruangan terbakar, hanya menyisakan bagian dapur.  Saat kejadian, keduanya sedang takji’ah di rumah keluarganya di Jalan Soekarno Hatta, Kota Madiun, berjarak sekitar 2-3 km.

Keterangan dua  anak yaitu Ramadhani (12) dan Kansa (12) tengah bermain tidak jauh dari rumah pasangan Eko Suradi-Iswati.

“Saya dan Kansa melihat ada kepulan asap dari bagian depan rumah. Lalu, berdua lari untuk melihat kondisi rumah pernah terbakar itu,” ujar Ramadhani.

Begitu didekati, api makin membesar dan kedua bocah kelas V MIN Demangan itu berteriak minta tolong dan kebakaran. Warga berdatangan tidak bisa berbuat banyak, memadamkan dengan alat seadanya. Beberapa warga segera menghubungi pasangan Eko Suradi-Iswati, agar segera pulang kondisi rumah terbakar.

Sedangkan, warga lain menghubungi pemadam kebakaran, datang beberapa waktu berselang. Kondisi kebakaran hampir seluruh, sebanyak 4 unit Damkar dan satu unit tangki bisa memadamkan hingga pembasahan sekitar 45 menit.

Pasangan Eko Suradi-Iswati melihat rumahnya terbakar, hanya terdiam dan terlihat diam atau shock. Petugas belum bisa meminta keterangan dari korban, kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik. “Bersangkutan belum bisa dimintai keterangan,” ujar seorang petugas Polsek Taman. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry