Dugaan Kasus Penyimpangan Dana Covid-19
KEDIRI | duta.co – Aneh, inilah kata yang terlontar dari sebagian masyarakat akan penanganan dugaan kasus penyimpangan refocusing Dana Bantuan Covid-19 yang dikelola oleh Sat Pol PP Kota Kediri Tahun Anggaran 2021. Di mana, kasus yang sempat dilidik Kejaksaan Kota Kediri dilimpahkan ke kantor Inspektorat dan hanya berujung teguran tertulis.
Data yang dihimpun duta.co menyebutkan, kasus dugaan kasus penyimpangan Dana Bantuan Covid-19, senilai ratusan juta rupiah, dilidik oleh Kejaksaan Negeri Kota Kediiri, kisaran awal tahun 2022 lalu. Selanjutnya, kasus tersebut dinyatakan tidak memenuhi unsur dan hanya kesalahan administrasi.
“Benar, kisaran 25 Febeuari 2022, kami menerima limpahan dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri akan dugaan kasus penyimpangan Dana Bantuan Covid-19. Dalam keteranganya, bahwa kasus yang dilidik hanya sebatas kesalahan administrasi,” kata Wahyu, saat dihubungi, Kamis (3/11/2022).
Dari situlah, kata Wahyu, pihaknya melakukan serangkaian kajian dan pemeriksaan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yakni Kepala Sat Pol PP Kota Kediri. Hasilnya, yang bersangkutan melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021, tentang kesalahan Administrasi Anggaran.
“Kami akhirnya melakukan tindakan, dengan memberikan teguran tertulis terhadap Kepala Sat Pol PP. Tindakan ini tergolong berat lantaran tertulis bukan teguran lisan. Ditambah lagi, audit Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) yang dibuat tahun 2022, juga tidak ada masalah,” pungkasnya.
Dberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Harry Rachmat, mengatakan, pihaknya membenarkan kalau dugaan kejanggalan dana refocusing penanganan Covid-19 tahun 2021 di Sat Pol PP Kota Kediri, pernah ditanganinya.
“Saat kami lidik dalam beberapa tahapan, belum ditemukkan kejanggalan adamya dugaan penyelewengan anggaran yang nilainya mencapai ratusan juta. Melainkan hanya kesaalahan administrasi,” kata Harry, saat ditemui, Selasa lalu (1/11). (bud)
