JAWARA : Coach Buadiardjo Thalib bersama Manager Persik Benny Kurniawan (persik / duta.co)

BALI | duta.co – Ribuan Persikmania laskar darah ungu pendukung sejati tim Persik Kediri dipastikan akan memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada laga Final Liga II melawan Pendekar Cisadane Persita Tangerang. “Alhamdulillah anak-anak dalam kondisi on fire, saya minta tidak terpancing emosinya dan kita akan terapkan pola permainan berbeda,” ucap Coach Budiarjo Thalib, dikonfirmasi usai briefing bersama pemain, pada Senin (25/11).

Tampil menyerang sejak menit awal dan memberikan kesempatan kepada seluruh anak asuhnya untuk mencetak gol, merupakan bocoran diberikan Coach Budi Jo dalam pertandingan nanti. “Saya tidak mempermasalahkan siapa wasit nanti yang memimpin, saya ingatkan anak-anak bermain tenang dan agresif saat membawa bola,” terangnya.

Matikan Taufiq Febrianto

PERSIK : Pemain lini tengah Taufik Febrianto akan dimatikan pergerakannya (Nanang Priyo  / duta.co)

Terkait siapa nanti memimpin pertandingan, karena dirahasiakan oleh pihak inspektur pertandingan, bagi pelatih asal Makasar bukan masalah utama meski dirinya dikenal frontal saat wasit tidak memimpin secara fair. “Saya tidak ingin memikirkan siapa nanti wasitnya. Namun satu kaki kami telah di Liga I dan bila Alloh SWT mengijinkan, maka Piala Liga II akan kami bawa pulang malam ini,” ucapnya penuh optimis.

Sementara tim Persita, meski belum pernah menang melawan Persik namun kekuatan mereka saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pergerakan lini tengah dibangun Egi Melgiansyah telah terbukti meredam ketajaman tim sarat bintang Sriwijaya FC.

Kabar terhembus dari dalam tim Pendekar Cisadane, salah satu pemain kunci yang menakutkan dan akan dijadikan target dimatikan pergerakannya, justru si lincah Taufiq. Keahlian memainkan kulit bundar dan memberikan umpan terukur kepada barisan penyerang, menjadikan dirinya akan ditempel ketat dua pemain lawan. (nng)