MALANG | duta.co -Kontes Mobil Hemat Energi merupakan kontes tahunan yang diselenggarakan oleh Ristekdikti yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa dituntut kreatif dan inovatif dalam pengembangan mobil hemat energi sehingga menciptakan mobil yang meimiliki konsumsi bahan bakar seminimal mungkin.
Semeru Team merupakan salah satu tim yang bergerak pada pengembangan mobil hemat energi yang berada di Jurusan Teknik Mesin, Universitas Negeri Malang. Organisasi ini adalah sebuah tim yang bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan Teknik Mesin untuk berkarya, berinovasi, dan berprestasi.
Dirut Semeru Team Suryo Abi Putra mengatakan hingga saat ini Semeru Team telah mengikuti kompetisi ditingkat nasional yaitu Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) dan diharapkan terus berlanjut hingga kompetisi tingkat ditingkat Internasional.
“Kegiatan tersebut dapat menjadi nilai positif untuk mahasiswa maupun perguruan tinggi yang dibuktikan oleh prestasi-prestasi yang telah diperoleh hingga saat ini,” jelasnya.
Prestasi yang telah diperoleh Semeru Team jelas Suryo hingga saat ini yaitu, pada KMHE 2016 di Yogyakarta menduduki posisi ke-3 pada kategori Prototype Ethanol dengan konsumsi bahan bakar 176 km/liter. Pada KMHE 2017 di Surabaya, menduduki posisi ke 2 pada kategori bahan bakar Ethanol dengan perolehan konsumsi bahan bakar 366,711 km/liter katergori Prototype Ethanol dan 224,978 km/liter kategori Urban Concept.
“Pada KMHE 2018 di Padang, menduduki juara ke-1 kategori Prototype Ethanol dengan konsumsi bahan bakar 543 km/liter dan kategori Urban Concept menduduki juara ke-2 dengan konsumsi bahan bakar 185 km/liter,” katanya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prestasi dari tahun-ketahun. Prestasi tersebut harus ditingkatkan sehingga mahasiswa Teknik Mesin mempunyai nilai tambah dan daya saing yang unggul pada bidangnya serta mampu meningkatkan citra dan nama baik Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang baik di kancah nasional maupun internasional.
“Pada tahun 2019, Semeru Team menciptakan dua mobil baru yang dinamakan Kumbolo Evo 3 pada kategori Prototipe dan Akasa Evo 2 pada kategori Urban Concept yang berbahan bakar etanol,” ujarnya. Kedua mobil ini memiliki kebaharuan. dari mobil sebelumnya yaitu pada bodi, saat ini bodi menggunakan full carbonfiber dengan chassis tipe monocoque dimana bodi dan rangka menjadi satu kesatuan dengan material yang digunakan yaitu sandwich (honeycomb dan carbonfiber) composites yang menjadikan berat kendaraan menjadi lebih ringan.
“Penggunaan fibercarbon composites sebagai material bodi kendaraan membuat berat bodi kendaraan menjadi lebih ringan, meningkatkan nilai Aerodinamis kendaraan dan mengirit penggunaan bahan bakar.” (dah)
