SURABAYA | duta.co – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Pahlawan, Pengurus Cabang Tarung Derajat Surabaya menggelar event Kejuaraan Daerah Piala Walikota ke VI di Gelanggang Remaja Surabaya, Sabtu, (1/6/2024).
Acara ini dihadiri Bambang Haryo, perwakilan dari Koarmada, Kompol M. Sholeh, selaku Pengurus Utama Kodrat Surabaya, Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, Juniarno Joko Purwanto, serta Pembina Utama Kodrat Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso.
Kejuaraan ini mempertemukan 188 peserta dari berbagai kelompok usia yang berasal dari Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur.
Kompol M. Sholeh, yang juga menjabat sebagai Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, menyampaikan, bahwa event ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Jatim.
“Pada hari ini, kejuaraan kota Surabaya yang ke enam ini adalah kejuaraan rutin yang diselenggarakan oleh kota Surabaya. Tujuannya untuk membina atau memupuk para atlet agar bisa berkembang ke jenjang yang lebih tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional, bahkan internasional. Kami juga menyiapkan mereka untuk event Porprov,” ujar M. Sholeh.
M. Sholeh menambahkan, “Target kami adalah Surabaya bisa menjadi juara umum di Jawa Timur. Kami berharap Surabaya menjadi kota besar yang unggul di segala bidang olahraga, termasuk olahraga tarung derajat. Kami juga menggandeng dinas pendidikan untuk masuk ke dunia pendidikan di tingkat SMP maupun SMA, sehingga kita bisa menyerap bibit-bibit dari sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I KONI Surabaya, Juniarno Joko Purwanto, menyampaikan apresiasi atas semangat pengurus tarung derajat dalam menghidupkan kegiatan olahraga di Surabaya.
“Ini bagian dari kerja sama antara cabang olahraga dengan KONI untuk merayakan ulang tahun Kota Surabaya. Hampir seluruh cabang olahraga di bawah naungan KONI mendapatkan piala walikota tahun 2024. Semangat ini agar para atlet siap bertanding kapan saja di berbagai event, termasuk mendukung Jatim untuk kejurnas,” kata Juniarno.
Juniarno juga berharap, “Target utama kami adalah Porprov 2025. Kami berharap tarung derajat Surabaya bisa menjadi juara umum di tahun tersebut. Kami mohon doanya agar Surabaya bisa menjadi kota atlet dan penopang Jawa Timur. Harapannya, Surabaya bisa memberikan kontribusi yang lebih besar untuk Jatim di PON,” jelasnya.
Ajang ini menjadi momentum penting bagi Surabaya dalam mempersiapkan atlet-atlet berbakat untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional, serta memperkuat posisi Surabaya sebagai kota yang unggul dalam bidang olahraga. (gal)
