MALANG | duta.co – Terus berinovasi untuk mencerdaskan bangsa, Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang meluncurkan Tugu Titik Baca. Layanan terbaru yang memungkinkan warga meminjam buku tanpa memegangnya.

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dispussipda Kota Malang, Ir Yayuk Hermiati MH. Bahwa pihaknya di Hari Pahlawan sengaja melaunching perangkat baru yang dinamakan Tugu Titik Baca. Dimana alat ini berfungsi untuk
memudahkan masyarakat meminjam buku tanpa memegangnya.

“Cukup menggunakan Smart Phone yang memiliki aplikasi Scan Barcode, masyarakat dapat menikmati layanan ini,” ungkap Yayuk Hermiati, Kamis (10/11/’22) di Balaikota Malang.

Kepala Dispussipda inipun lantas menguraikan, bahwa alat ini membantu masyarakat yang ingin membaca koleksi buku yang ada di Perpus Kota Malang, dengan tanpa harus datang langsung ke Perpus. Penggunaannya juga sangat mudah, cukup Scan Barcode ke alat ini, lalu pilih judul buku yang diinginkan.

“Tugu Titik Baca ini kemudian akan secara otomatis menampilkan buku yang diinginkan. Penggunanya dapat menikmati membacanya hingga radius 100 Meter,” terangnya.

Terdapat 1.087 judul buku yang telah disediakan, dengan berbagai kategori, namun yang diutamakan buku-buku jenis umum dan buku sekolah. Buku-buku tersebut tentunya sudah terlebih dahulu diseleksi, dan yang dirasa banyak dipinjam serta diminati masyarakat.

Alat ini bakal ditempatkan di dua belas titik keramaian, diantaranya di Balaikota, Alun-alun Kota, Mall Pelayanan Publik, Ngalam Creatif Center (NCC), dan Taman Merjosari.

Yayuk juga menyampaikan, Dispussipda Kota Malang memang sengaja melaunching Tugu Titik Baca ini di hari Pahlawan. Pasalnya pihak Dinas ini ingin mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mendongkrak minat baca.

Ia mengakui minat baca warga Indonesia memang rendah sekali, menurut survei, dari Seribu orang, hanya satu orang yang memiliki minat baca.

Selama ini yang kerap mengunjungi Perpus Kota Malang ialah anak SD dan mahasiswa. Kemungkinan yang golongan mahasiswa butuh referensi untuk penelitian maupun karya ilmiah mereka. Namun justru anak SLTP maupun SLTA jarang berkunjung kesana. Padahal di usia mereka yang seharusnya gemar membaca.

Dissipbud Kota Malang memang berupaya meningkatkan minat baca dengan berbagai terobosan layanan. Termasuk layanan untuk disabilitas.Ket foto : Kepala Dispussipda Kota Malang, Ir Yayuk Hermiati MH didampingi staff usai meluncurkan Tugu Titik Baca. Kamis (10/11/'22).

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry