RUSAK : Jalan rigid beton Gandri-Karangsono yang baru selesai dikerjakan sekitar empat bulan lalu oleh CV. palupi Group rusak . (duta.co/mifta)

NGAWI | duta.co – Pekerjaan peningkatan jalan rigid beton Gandri-Karangsono senilai Rp 195.843.000,- yang baru selesai dikerjakan sekitar 4 bulan lalu oleh CV. palupi Group, mendekati kata sempurna  namun mengalami kerusakan.

Sadeli, selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dari Dinas PUPR Ngawi dalam menanggapi hal tersebut mengatakan, kalau pekerjaan rigid beton memang tidak bisa dikerjakan secara penunjukan langsung (PL) karena kurang sempurna.

” Pekerjaan itu kurang sempurna karena terkendala faktor alam, masalah kualitas dan kuantitasnya, melalui uji laboratorium sudah memenuhi standar K350,” Kata Sadeli dalam penjelasnya. Kamis, (9/4)

Diakui Sadeli, rigid beton yang baru selesai dikerjakan itu, pemukaannya terlihat bergelombang dan rusak mengelupas, itu sudah lama diketahuinya, dan sudah menghubungi pihak rekanan agar segera diperbaiki, karena masih dalam masa pemeliharaan satu tahun.

“Kita sudah minta agar segera diperbaiki namun rekanan masih menunggu pabrik AMP (aspal mix plan) berproduksi,” Terangnya.

Palupi selaku direktur CV. Palupi Group, menanggapi hal tersebut via selulernya mengatakan, akan segera memperbaikinya dalam waktu dekat minggu depan.

“Minggu depan akan kita perbaiki, PPK minta AMP namun, kita deal pekerjaannya nanti kita rigid lagi, sebelumnya kita kupas dulu sampai terlihat tulanggannya, kemudian kita cor lagi,” Ujar Palupi. Kamis, (9/4). Mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry