Keterangan foto duta/wiwiek

SURABAYA | duta.co – Kebijakan publik terkait pandemi covid-19, masih tumpang tindih. Beredar di medsos seorang ibu rumah tangga ‘ngamuk’ gegara sekolah tak kunjung buka, sementara tempat-tempat hiburan sudah ramai pengunjung.

“Kopit-kopit terus. Sekolah ditutup, hiburan dibuka. Anak suruh belajar pakai HP. Sudah beli paketan, anak gak nyambung,” begitu seorang ibu menggerutu di media sosial yang terlihat duta.co, Selasa (28/7/2020) pagi.

Ya! Sekolah memang ‘kalah berani’ dengan tempat hiburan. Senin (27/07/2020) kemarin misalnya, Kebun Binatang Surabaya (KBS) sudah dibuka kembali setelah resmi ditutup selama 4 bulan akibat pandemi virus Covid-19. Dibukanya kembali wisata edukasi ini dengan memperketat protokol kesehatan.

Sebelumnya, KBS sudah merencanakan buka kembali pada awal Juli 2020. Saat itu pengelola kebun binatang sudah mempersiapkan protokol kesehatan dan sejumlah ketentuan lain untuk wisatawan yang berkunjung.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya, Khoirul Anwar mengatakan standar operasional prosedur protokol kesehatan sudah dibuat. “Tinggal dipresentasikan dan menyamakan persepsi dengan Pemerintah Kota Surabaya,” kata Khoirul, pada Kamis 25 Juni 2020.

Pengunjung sebelum memasuki area Kebun Binatang Surabaya menunjukkan tiket kepada Petugas yang sudah dibeli melalui online, Senin (27/07/2020). Kebun Binatang Surabaya (KBS) mulai hari ini (27/07) resmi dibuka kembali pasca ditutup selama 4 bulan akibat pandemi virus Covid-19, dibukanya kembali wisata edukasi ini dengan memperketat protokol kesehatan. DUTA/Wiwiek Wulandari

Saat kembali beroperasi, jumlah pengunjung Kebun Binatang Surabaya dibatasi separuh dari rata-rata total pengunjung sebelum pandemi Covid-19. Pada Senin sampai Jumat, jumlah pengunjung dibatasi hanya 1.000 sampai 1.500 orang sehari.

Dan Jumat sebanyak 500 orang, serta di akhir pekan atau Sabtu dan Minggu sekitar 3.000 orang. Jam operasional Kebun Binatang Surabaya juga berubah. “Nanti buka pukul 08.00 sampai 11.00 WIB,” ujarnya.

Pengelola Kebun Binatang Surabaya telah menyiapkan berbagai infrastruktur, mulai dari kedatangan pengunjung di loket pembelian tiket, saat berada di dalam, hingga keluar kebun binatang. Pengelola telah menyediakan sejumlah tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun dan air mengalir.

Petugas di gerbang akan mengecek suhu tubuh pengunjung. Bagi mereka yang temperatur tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius dilarang masuk. Begitu juga dengan bayi dan orang yang berusia di atas 60 tahun. (Wiwiek Wulandari)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry