SURABAYA | duta.co – Dewan Kurator Museum Nahdlatul Ulama (NU), Drs H Choirul Anam, memberikan apresiasi kepada DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang konsisten menjaga tegaknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari rongrongan paham komunis.

“Yang lain sudah tiarap dengan germerlapnya dunia. Rebutan jabatan, kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Terimakasih, PKS masih konsisten menjaga kadulatan NKRI dari rongrongan komunisme gaya baru. Ini luar biasa,” demikian Cak Anam, panggilan akrab Drs H Choirul Anam kepada duta.co, Jumat (8/10/21).

Kamis (7/10) malam, mantan Ketua GP Ansor Jawa Timur ini, tampil bareng bersama tokoh-tokoh PKS dalam acara ‘Refleksi atas Tragedi G-30-S/PKI 1965 dan Pemberontakan PKI Madiaum 1948’.

Hadir, selain Ketua Majelis Syuro, PKS Dr KH Salim Segaf Al Jufri, tampak Dr Hidayat Nur Wahid, Salim A Fillah (Tokoh Muda Yogyakarta), Prof Ahmad Mansur Suryanegara, KH Hasan Abdullah Sahal.

Anak Muda

Dalam acara yang disiarkan langsung PKSTVIndonesia, dan menjadi perhatian jutaan orang ini, Cak Anam menegaskan, bahwa, partai politik di Indonesia harus mau belajar dari sejarah kelam 1965. Komunisme, bukan sekedar ancaman bagi umat beragama, tetapi bagi kelangsungan NKRI.

“Jadi, jangan sampai tragedi 1965 kembali terjadi. Mengerikan! Jenderal-jenderal mati terbunuh. Kiai, ulama, santri menjadi bulan-bulanan PKI. Beruntung TNI (kala itu ABRI) sigap, umat Islam berani melawan. Kalau tidak, habislah NKRI ini,” tegas Cak Anam.

Ironisnya, menurut Cak Anam, sekarang ini, banyak orang bicara PKI tidak akan bangkit lagi. “Padahal, justru sekarang ini tanda-tanda kebangkitannya kian jelas. Anda sekarang mendengar olok-olok Kadrun (Kadal Gurun). Tidak sadar. Itu (dulu) istilah PKI, sekarang populer kembali. Banyak di antara kita, tidak sadar, ikut mempopulerkannya. Dulu juga demikian, umat Islam menjadi bahan olok-olok,” tegasnya.

Cak Anam juga berharap, PKS tak bosan-bosan menjaga anak-anak muda kita dari rongrongan komunisme. Umat Islam, katanya, saat ini hanya berharap kepada PKS yang masih konsisten menjaga NKRI dari bahaya komunisme.

“Kita titipkan generasi muda ini kepada PKS, agar tumbuh dengan baik dan benar. Mereka paham kewajibannya menjaga tegaknya NKRI dari rongrongan PKI gaya baru,” pungkasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry