KOMPAK TOLAK RUU HIP: Sejumlah ulama saat berorasi depan kantor DPRD Pamekasan Duta.co/habib

PAMEKASAN | duta.co – Sejumlah ormas Islam yang ada di wilayah pamekasan menggelar aksi demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan pintu keluar kantor DPRD Pamekasan, Kamis (2/7).

Menggunakan sejumlah mobil Dumtruk dan kendaraan lainnya, Masa aksi tersebut bergerak dari Monumen arek Lancor Pamekasan menuju depan gedung DPRD Kabupaten Pamekasan.

Sejumlah ormas Islam yang ikut berpartisipasi dalam aksi penolakan RUU HIP tersebut diantaranya, LPI, FPI, SI, Persis, Hidayatullah, Al-Irsyad dan Kokam Muhammadiyah.

Koordinator Aksi, Herman menyampaikan bahwa pembahasan RUU HIP harus di batalkan bukan hanya di tunda.

“Kami semuanya sepakat dan tegas untuk menolak RUU HIP yang saat ini masih ditunda pembahasannya,” tegas herman di hadapan massa.

Selain menolak, pihaknya juga meminta DPR RI melalui DPRD Pamekasan untuk segera mencabut RUU HIP tersebut dari Proleknas dan jangan sampai dilegalisasi.

“Jika tetap lanjut pembahasan RUU HIP dan disahkan, maka umat Islam akan melakukan jihad,” paparnya..

Terpisah, Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman mengaku siapa dalam menyampaikan tuntutan yang disampaikan para ormas Islam kepada DPR RI.

“Jadi saya siap untuk menyampaikan surat pernyataan penolakan tersebut sendiri secara langsung kepada DPR RI,” kata Fathot.

Politis PPP ini menegaskan, penolakan itu wajib hukumnya karena bagi pihaknya Pancasila sudah sempurna, final dan tidak perlu dilakukan perubahan kembali.

“Jadi kami pertegas bahwa Pancasila tidak harus mengikuti zaman tapi zaman yang harus kembali kepada Pancasila,” tandasnya. Bib

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry