PANDEMI : Tim BPBD Kota Kediri melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh Ruangan PUPR Pemerintah Kota Kediri (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota Kediri langsung dilakukan penyemprotan disinfektan, seiring wafatnya Kepala Dinas, Ir. Sunyata pada Rabu sore kemarin. Sejumlah karyawan diminta melakukan Work From Home (WFH) untuk 75% staf dan karyawan, kemudian ruang kerja almarhum sementara dilakukan isolasi.

Kepergiaan Sunyata cukup mengagetkan banyak pihak, saat dibawa ke RSUD Gambiran, disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. H. Fauzan Adima, seperti dilansir dari Antara di Kediri dalam keadaan telah kritis. “”Saat dibawa ke rumah sakit kondisinya telah kritis kemudian dipindahkan ke Ruang ICU. Namun pada Rabu sore dinyatakan telah meninggal dunia,” terangnya.

Meski belum keluar hasil Swab Tes, namun kabar beredar sosok pejabat pekerja keras ini, terkonfirmasi Covid-19. Sekretaris BPBD, Indun Munawaroh membenarkan pada Kamis pagi telah menerjunkan tim  untuk melakukan sterilisasi. “Seluruh ruangan di Kantor PUPR telah kami lakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan,” terangnya.

Adapun terkait penerapan WFH selama 14 hari, dijelaskan Kepala Kominfo Pemerintah Kota Kediri, Apip Permana saat dikonfirmasi Kamis malam, sesuai surat edaran dikeluarkan Wali Kota Kediri nomor  443.2/2/419.033/2021. “Tidak dilakukan lockdown, namun diterapkan Work From Home untuk 75% staf dan karyawannya,” terangnya. Adapun terkait data terakhir kasus Covid-19 di Kota Kediri, sebanyak 845 pasien terkonfirmasi positif, telah sembuh 724 orang dan meninggal dunia sebanyak 81 orang. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry